Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Akademi Tunas Muda Semakin Diminati

Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Akademi Tunas Muda Semakin Diminati

IKLAN

MEDAN (Waspada): Akademi Sepakbola Tunas Muda yang ber-homebase di Lapangan PU Deliserdang semakin berkembang. Keberhasilan dua pemainnya bergabung dengan FC Porto membuat akademi ini semakin diminati dan kebanjiran pemain yang berminat bergabung.

“Pemain muda dari Aceh hingga Papua kini tertarik untuk bergabung dengan Tunas Muda. Itu terlihat dari seleksi pemain yang kami gelar,” ujar Pelatih Akademi Tunas Muda, Bonni Fautngiljanan, Jumat (10/6).

Memang, baru saja kabar baik datang dari Akademi Sepakbola Tunas Muda Sumatera Utara, dimana dua pemainnya akan menandatangani kontrak bersama klub Liga Portugal, FC Porto selama satu tahun.

Kedua pemain dimaksud adalah Aditya Ramadhan yang merupakan kiper berasal dari Tanjungpura, Langkat. Dimana Aditya juga pernah dipanggil ke Timnas Indonesia U-16. Lalu Tegar Arya Syaputra yang bisa bermain di beberapa posisi. Dia berasal dari Batang Kuis.

Keduanya akan bertolak menuju Portugal pada akhir Juli untuk menjadi pemain di tim senior FC Porto yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali pada tahun 1987 dan 2004 di bawah asuhan pelatih José Mourinho dan sekali menjuarai Piala UEFA (2003).

“Iya, kami mengonfirmasi bahwa dua pemain kami (Aditya dan Arya) telah direkrut klub besar Liga Portugal, FC Porto. Kami sangat senang dengan berita ini,” kata Bonni Fautngiljanan didampingi Wagner Sinaga (pelatih kiper) dan Ravi Kumar sebagai Sekretaris Akademi.

Akademi Tunas Muda Semakin Diminati
DUA pemain binaan Akademi Tunas Muda akan memperkuat FC Porto.

“Mereka dikontrak FC Porto bukan untuk tim academy di sana ya. Tapi mereka teken kontrak untuk tim senior. Ini menjadi kebanggaan bagi Akademi Tunas Muda, Sumut dan Indonesia tentunya. Karena Aditya dan Arya menjadi dua pemain pertama Indonesia yang akan bermain bersama FC Porto,” ucap Bonni Fautngiljanan.

Lalu, bagaimana ceritanya sehingga dua pemain Sumut ini bisa terpantau FC Porto? Coach Bonni yang pernah menjadi bagian dari kepelatihan di Valencia dan pernah menjadi asisten pelatih di PSM Makassar ini bercerita menggunakan koneksinya.

“Jadi Saya menggunakan jaringan saya di sana. Kami kirim video pemain dengan cara bermain gaya Eropa dan mereka (FC Porto) tertarik,” beber Bonni pria asal Belanda ini.

Bahkan Bonni juga membeberkan jika saat ini sudah ada dua pemain mereka lagi yang masih dalam pantauan klub Portugal lainnya. “Ada dua gelandang kita yang masih dalam tahap pantauan mereka. Namanya Aldi dan Agung,” pungkas Bonni. (m18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE