AMSTERDAM (Waspada): Striker Darwin Nunez mencetak gol tunggal untuk membawa Benfica menaklukkan Ajax Amsterdam 1-0 dan melaju dengan agregat 3-2 pada laga leg2 babak 16 besar Liga Champions.
Kekalahan kandang Ajax di Stadion Johan Cruijff Arena itu, Selasa (Rabu WIB), menurut pelatih Erik ten Hag akibat anak asuhnya kurang kreatif terutama dalam menuntaskan peluang gol.
“Permainan kami bagus, kami bahkan sangat bagus dalam menguasai bola. Saya memberikan pujian besar kepada para pemain saya untuk itu,” ucap Ten Hag lewat BBC Sports, Rabu (16/3).
“Mungkin hanya kreativitasnya yang kurang. Jadi sangat disayangkan bahwa satu momen perhatian berakibat Anda tersingkir,” ratap pelatih asli Belanda berusia 52 tahun tersebut.
Benfica mampu mencuri kemenangan di babak kedua dalam dominasi Ajax. Penyerang muda Darwin Nunez mencetak gol semata wayang menit 77 untuk memastikan tiket perempatfinal bagi klub klasik Portugal itu.
Nunez mencetak golnya dengan memanfaatkan perjudian keliru yang dilakukan kiper Andre Onana saat mengantisipasi sepak pojok kiriman Alex Grimaldo. Bomber asal Uruguay berumur 22 tahun itu kemudian memenangi duel udara dengan Jurrien Timber demi menanduk bola ke dalam gawang Ajax.
Sayangnya Nunez tak mampu menuntaskan pertandingan karena cedera. Dia harus ditarik keluar lapangan untuk digantikan Diogo Goncalves hanya empat menit setelah mencetak gol penting tersebut.
Dalam laga di Amsterdam itu, kinerja kuartet lini belakang Benfica yang dihuni Gilberto, Nicolas Otamendi, Jan Vertonghen dan Grimaldo, patut mendapat acungan jempol. Penampilan solid mereka sukses membuat penguasaan bola lebih dari 68 persen milik Ajax berakhir tanpa satu gol pun.
“Kami bisa bertahan dengan baik secara bersama-sama. Kami tahu penting untuk mencoba tidak meninggalkan ruang bagi Ajax, karena mereka memiliki pemain hebat,” jelas Otamendi.
“Kemudian setelah gol Darwin, itu adalah untuk mempertahankan hasil. Saya lebih dari senang bahwa kami mencapai tujuan,” papar mantan bek sentral Manchester City asal Argentina tersebut.
Benfica pun untuk pertama kalinya kembali melangkah ke perempatfinal Liga Champions sejak musim 2015/2016. Kala itu kiprah mereka berakhir di tangan Bayern Muenchen usai imbang 2-2 di leg pertama dan kalah 0-1 di leg kedua. (m08/bbc)