PAGI pagi Koko Chie Pit sudah bikin heboh tempat pelelangan ikan. Mengendap berjalan pakai payung Mongolia karena rintik hujan sangat rapat lalu menempelkan kertas lebar bekas pembungkus koran Waspada di dinding pengawas dermaga.
Lae Otang dan Wak Pai bergegas mendekat. Ternyata kertas lebar itu berisikan tulisan: Prediksi Koko: (Tunisia-Australia 1-0, Polandia-Arab Saudi 0-0, Perancis-Denmark 2-0, Argentina-Meksiko 0-1). Prediksi Alang:(Tunisia-Australia 3-1,
Polandia-Arab Saudi 0-2, Perancis-Denmark 3-1, Argentina-Meksiko 3-0).
Hasil pertandingan Tunisia-Australia 0-1,
Polandia-Arab Saudi 2-0, Perancis-Denmark 2-1, Argentina-Meksiko 2-0.
Lantas di bawahnya tertulis “pertandingan hari ini. Silahkan memprediksi: Jepang-Kosta Rika, Berlgia Maroko, Kroasia-Kanada, Spanyol-Jerman.
” Haiyaaaa Alang Bobal bo patot lo. Lamalan dia punya olang bo jitu. Tunisia-Australia Alang Bobal jong lo. Alang kasi plekdiksi 3-1, wa bilang 1-0 hasilnya 0-1. Alang Bobal pake mimpi hamik? Alang bo cuan lo. Haiyaaaa,”repet Koko Chie Pit sambil mengaco teh tong manis.
“Ko, cemana mambaca perkiraan ini Ko?” Tanya Lae Otang menunjuk potokopi prediksi internasional Piala Dunia 2022.
“Lu punya olang ane guan, bagus. Bo paham, mau tanya. Alang Bobal bo pakek, dia olang sok tau punya. Sini lae,” ujar Koko Chie Pit.
Koko Chie Pit menjelaskan langsung sebagaimana analisisnya berdasarkan perkiraan internasional itu.
“Tim Jepang diplediksi menang mudah atas Kostalika yang sebelumnya digunduli tim Spanyol 7-0, Jepang halus safety menang atas Kostalika sole ini jam lima kalena laga pamungkas Samulai Bilu akan beltemu tim favolit juala tim Matadol Spanyol. Haiyaaa lu olang paham lae?
Tim Pansel akan bangkit dari tidulnya saat melawan tim Matadol Spanyol dini hali nanti untuk menjaga peluang lolos dali pase glup lo.
Plediksi wa Jepang-Kostalika 2-0, Belgia-Maloko 1-1, Kloasia-Kanada 1-0, Spanyol-Jelman 0-1.
Lae Otang segera mengambil kertas kecil dan pulpen yang sudah disiapkan Koko Chie Pit. Mendadak Lae Otang yang sehari hari mandor sortir ikan seolah jadi akuntan sekaligus analis politik.
Tak lama kemudian Lae Otang menyerahkan kertas berisi analisis dan prediksi hasil pertandingan Piala Dunia hari ini:Jepang-Kosta Rika=2-1, Belgia-Maroko 2-3, Kroasia-Kanada 3-0, Spanyol-German 0-0.
“Koko, catet nujumku ini. Jepang-Kosta Rika= 2-1, Belgia-Maroko= 3-0, Kroasia-Kanada=1-0, Spanyol-Jerman=3-1,” Incek Pai yang sedari tadi hanya mendengar setengah berteriak.
Koko Chie Pit dengan cekatan menulis apa yang disebutkan Incek Pai. “Kok nujumku topat, hadiah jangan pakek parte tunda ya Koko,” ledek Incek Pai sambil mengunyah buah Melaka.
Yang hobi sepakbola pun berduyun duyun mencatatkan prediksi masing masing. Incek Sueb toke tambak udang pun tak mau ketinggalan.
“Ikan belanak ikan baung, mari menebak moga beruntung,” teriak Si Raja Pantun Incek Suib, fans berat Messi ini pun menguraikan ramalannya: Jepang-Kosta Rika 1-0, Belgia-Maroko 2-0, Kroasia-Kanada 2-1, Spanyol-German 2-1.
“Haiyaaa ini kegiatan bo ganggu olang lain, wa senang wa suka lo. Mai cakap soal politik lo, pusing wa,” repet Koko Chie Pit menuliskan semua prediksi.
“Koko, awas kowe salah tulis ramalanku ya Ko. Tak sabet batang leher kowe nanti,” kelakar Ki Selo sambil mengibaskan blangkonnya ke bahu Koko Chie Pit.
“Haiyaaa lu kowe pikil wa sepelti Alang Bobal sudah mulai pekak ya. Bo lah.., kuping dan mata wa masih sehat,” tukas Koko Chie Pit merapikan gagang kacamata dengan lensa tebal yang dipakainya.
Mereka pun tertawa tawa tepat Alang Bobal muncul di sisi kanan meja Koko Chie Pit. “Macam syaiton junah janah kelen odan tengok jang. Ko catat ramalan odan ini yo toke konsolsium!” sergah Alang Bobal tersenyum. “Odan kali ini hanyo pakek angko duo sajo. Catet baik baik,” sambung Alang Bobal bersamaan duduk di bangku panjang sebelah Koko Chie Pit.
Lalu Alang Bobal menguraikan prediksi golnya, Jepang-Kostalika 2-2, Belgia-Maloko 2-0, Kloasia-Kanada 2-0, Spanyol-Jelman 2-0.
“Gini lah wa senang, Alang Bobal sudah kasi lamalan. Cail tadi malam lu olang ya lang,” ujar Koko Chie Pit tertawa.
“Cair lah pulak baya, ompat kali takoncing odan di akhir babak kaduo, Argentino cumo dapat duo,” seringai Alang Bobal.
Sejurus kemudian Incek Sueb mengajak Incek Pai, Lae Otang, Alang Bobal menyampan ke arah muara, mencari udang.
“Wa pesan udang galah lima ekol ya. Bial amoi senang lo,” tukas Koko Chie Pit mengantar sejawatmya itu ke tangkahan.
“Aman lah itu Ko, zangan lupa ya Ko,kami balek nanti persiapan nobar jam lima sore ini sudah ready, kalau tak ready ku dor nanti,”sambut Lae Otang dengan aksen Batak militer sambil memperagakan nembak pakai pistol.
“Siaaap,” teriak Koko Chie Pit memberi salam penghormatan di tepian tangkahan. *Nurkarim Nehe
