DOHA (Waspada): Entrenador Carlo Ancelotti merasa lebih mudah bagi dirinya untuk meraih gelar juara bersama Real Madrid yang baru dibawanya menjuarai Piala Interkontinental 2024.
“Ini suatu kehormatan. Ini klub yang ingin dilatih oleh semua pelatih, karena ini tim terbaik di dunia,” ucap Ancelotti, seperti dikutip dari laman Los Blancos, Kamis (19/12).
“Memenangkan gelar di Real Madrid lebih mudah daripada di tempat lain. Ini klub fantastis dengan skuad yang terdiri dari pemain-pemain terbaik dunia dan penggemar yang luar biasa,” tambahnya.
El Real merebut Piala Interkontinental di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Rabu (Kamis WIB), setelah menggunduli Pachuca (Meksiko) dengan skor 3-0 pada laga final. Gol-gol Madrid disarangkan trisula Kylian Mbappe (37′), Rodrigo (53′) dan penalti Vinicius Junior (84′).
Ancelotti pun telah merebut 15 gelar juara bersama El Merengues sekaligus menjadi pelatih dengan trofi terbanyak sepanjang sejarah 122 tahun klub raksasa Spanyol tersebut. Rinciannya 3 trofi Liga Champions, 3 Piala Dunia Antarklub, 3 Piala Super Eropa, 2 gelar La Ligal, 2 Copa del Rey dan 2 Piala Super Spanyol.
Dalam dua periode kepemimpinannya di Santiago Bernabeu pada 2013-2015 dan sejak 2021 hingga saat ini, Ancelotti melampaui rekor Miguel Munoz yang meraih 14 trofi selama 14 tahun kepelatihannya dari 1960 hingga 1974.
“Saya sangat senang, ini kesuksesan besar. Kami telah menyelesaikan tahun ini dengan sangat baik dan itu memberi kami kepercayaan diri serta motivasi untuk terus meraih hasil yang baik di tahun 2025,” tekad Ancelotti.
Pria Italia berusia 65 tahun itu berpeluang menambah koleksi trofinya ketika Luka Modric cs berlaga pada ajang Supercopa de Espana di Jeddah, Arab Saudi. Los Blancos akan menghadapi Mallorca di semifinal pada 9 Januari, sebelum kemungkinan bertemu Barcelona atau Athletic Bilbao pada babak final tiga hari kemudian.
“Selamat untuk pelatih, dia pantas mendapatkannya. Dia memberikan kami kebebasan, dia sempurna untuk kami,” sanjung Vinicius.
“Dia pantas mendapatkannya, dia telah memenangkan segalanya. Dia membimbing kami,” timpal gelandang Federico Valverde.
Ancelotti satu-satunya pelatih yang memenangi gelar liga di lima liga top Eropa, yakni Spanyol (Madrid), Italia (AC Milan), Jerman (Bayern Munich), Inggris (Chelsea), dan Prancis (Paris Saint-Germain).
Mantan allenatore Parma, Juventus dan Napoli itu juga memegang rekor sebagai pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak. Ancelotti lima kali kampiun, dua bersama Milan pada 2003 dan 2007, serta tiga bersama El Real.
Namun sebagai juara bertahan, Madrid musim ini tersendat di babak penyisihan Liga Champions dengan format baru tanpa pembagian grup. Los Blancos menduduki posisi 20 klasemen dengan sembilan poin, minus empat poin dari posisi delapan besar yang lolos otomatis ke babak 16 besar.
Sedangkan di La Liga, Thibaut Courtois cs peringkat ketiga dengan kemasan 37 poin dari 17 pertandingan. Los Blancos minus satu poin di bawah Barcelona dan Atletico yang melakoni bigmatch pada jornada 18, Minggu (22/12) dinihari mulai pkl 0300 WIB. (m08/fe/espn)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.