Armen Toni pecatur sumbang emas pertama untuk kontingen PWI Aceh di Porwanas, Armen Toni sebelah kiri di depan saat bermain catur. Waspada/Seh Muhammad Amin
KUTACANE (Waspada): Tim Catur PWI Aceh menyumbang emas pertama bagi Kontingen PWI Aceh di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Raihan satu medali emas ini disumbangkan Armen Toni merupakan anggota PWI asal Aceh Tenggara yang bermain di papan dua kategori beregu catur cepat 25 menit, ujar Ketua PWI Aceh Tenggara, Sumardi kepada Waspada.id, saat dikonfirmasi melalui selulernya Jumat (28/8) malam.
Lanjutnya, hasil tim beregu catur PWI Aceh tidaklah mudah. Meskipun berhasil meraih emas, mereka harus menghadapi tantangan berat. Saat salah satu pemain andalannya, T.Ardiansyah yang bertanding di meja empat, terpaksa tersingkir lebih awal di babak keempat.

Ardiansyah diprotes keras oleh tuan rumah Kalimantan Selatan karena pernah mengikuti Kejurnas 2023, yang mengakibatkan tim Aceh kehilangan satu pemain di sisa babak. Meskipun kehilangan satu pemain penting, tim beregu catur Aceh tidak kehilangan semangat.
Sudirman Mansyur, yang dipercaya menjadi striker di papan satu, dan Bahtiar Gayo di papan tiga, tetap bertarung dengan gigih hingga babak akhir. Keduanya turut menyumbangkan poin penting untuk tim Aceh.
Protes serupa juga diajukan oleh Ketua PWI Aceh. Nasir Nurdin, bersama tim pelatih Aceh, Irwandi MN, terhadap dua pemain Kalimantan Tengah yang terbukti pernah mengikuti Kejurnas. Protes tersebut diterima oleh wasit dan kedua atlet tersebut didiskualifikasi.
“Kehilangan satu pemain andalan memang membuat tim kita pincang dan mengurangi peluang medali beregu. Namun, Alhamdulillah, luka kita terobati dengan raihan satu emas di papan dua atas nama Armen Toni.
Pak Nasir Nurdin yang terus mendampingi perjuangan seluruh cabang olahraga Aceh di Porwanas Banjarmasin, bahkan turun langsung ke Gedung Dekranasda saat pertandingan perebutan medali emas catur untuk memberikan motivasi kepada atlet yang sedang bertanding.
“Alhamdulillah, catur telah memberikan sumbangan medali emas untuk Kontingen Porwanas PWI Aceh. Selamat untuk tim catur Aceh yang solid. Saya berharap di catur kilat besok, tim catur bisa kembali menambah medali untuk Aceh harap Nasir Nurdin.
Dengan semangat juang yang tak kenal menyerah, tim catur PWI Aceh membuktikan bahwa mereka bisa membawa nama PWI Aceh pada Porwanas XIV di Kalimantan Selatan. (cseh)