BANDA ACEH (Waspada): Tiga atlet Aceh sukses meraih medali Sirkuit Nasional Wushu Sanda 2022 Seri I yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah. Masing-masing meraih satu emas, satu perak dan perunggu.
Dalam Sirkuit Nasional Wushu Sanda 2022 Seri I yang berlangsung dari 31 Mei hingga 3 Juni 2022 itu, atlet Aceh Rahmad Dwi Kurniawan juga menjadi petarung terbaik atau The Best Fighter kategori Senior.
Ketua Umum Pengprov Wushu Aceh Kennedy Husen mengapresiasi kerja keras para atletnya di Sirnas I ini. “Alhamdulillah, satu emas, perak dan perunggu, hasil positif dan menjadi awal yang baik bagi motivasi atlet,” katanya kepada Waspada, Jumat (3/6).
Lebih rinci, Kennedy menyebutkan, medali emas diraih Rahmad Kurniawan yang bertarung di nomor Sanda Senior kelas 65 Kg. Ia mengandaskan Muhammad Irvan Riski Saputra dari Salatiga, Jawa Tengah.
Sedangkan medali perak didapat Muhammad Suryansah yang kalah dari Ilham Adi Putra Purwanto dari Kutai Kertanegara. Suryansah bermain di nomor Sanda Senior Putra 75 Kg.
Lalu, tambah Kennedy, kepingan perunggu disumbangkan Sri Ardianti yang bermain di nomor Sanda Putri Senior Kelas 52 Kg. “Kita bersyukur, Rahmad yang meraih medali emas menjadi Best Fighter. Dia juga akan dipanggil ke Pelatnas,” ujar dia.
Kennedy yang juga Bendahara KONI Aceh itu menambahkan, para atlet yang mengikuti Sirnas tersebut binaan KONI Aceh. “Mereka atlet Pelatda KONI lima orang dan binaan Pengprov dua orang plus satu atlet yang masuk program desentralisasi,” katanya.
Lebih rinci, Kennedy menyebutkan, tujuh atlet yang tampil di Semarang itu adalah, Rahmad Dwi Kurniawan turun dikelas 65 Kg, Arkha Alif Furkhan (48 Kg), Sri Ardianti (52 Kg), Bambang Sudibyo (56 Kg).
Lalu, Novriza Raihanda (48 Kg), atlet Pelatda desentralisasi, Muhammad Suryansyah (75 Kg), dan Raziq Achyar (52 Kg) serta Bella Safira (56 Kg). Sedangkan pelatih ditangani Victor Wiranata dan Ritiotry.
Sirnas Wushu Sanda Seri I ini diikuti 178 atlet dari 14 provinsi. Kejuaraan yang digelar di Auditorium Universitas Negeri Semarang ini mempertandingkan 29 nomor. “Tujuh nomor prajunior, sebelas nomor junior, dan sebelas nomor junior,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Wushu Indonesia Sudarsono.
Menurut dia, Sirkuit Nasional Wushu Sanda 2022 ini digelar terbuka sehingga tidak hanya diikuti wakil provinsi dan kabupaten/kota, namun juga klub. Dalam kejuaraan ini atlet akan memperebutkan Piala Erlangga Hartarto yang adalah Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Piala Rektor Unnes, dan Piala Ketua KONI Jawa Tengah. (b04)