Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, berfoto bersama pengurus KONI dan perwakilan cabor usai melakukan rapat di Pendopo Wali Kota. Waspada/Zafrullah
BANDA ACEH (Waspada): KONI Kota Banda Aceh menyiapkan 650 atlet dan ofisial untuk mengikuti Pekan Olahraga Aceh (Pora) Tahun 2022 yang digelar di Pidie, November mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua Umum KONI Kota Banda Aceh, Hamdani pada acara rapat dengan Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, di Pendopo Wali Kota, Rabu (7/9).
Di ajang Pora nanti, Banda Aceh akan mengikuti 34 cabang olahraga (cabor) yang sebelumnya telah mengikuti Pra Pora beberapa waktu lalu.
“Dari 36 cabor yang dipertandingkan di prakualifikasi Pora, alhamdulillah kita berhasil meloloskan 34 cabor ke Pora yang digelar di Pidie nanti,” lapor Hamdani kepada Pj Wali Kota.
Katanya, dari semua cabang olahraga yang dipertandingkan nanti, Banda Aceh hanya akan absen di dua cabor saja, yakni sepakbola dan volley ball karena gagal di prakualifikasi.
Pada ajang Pra Pora, Banda Aceh berhasil mengumpulkan 127 emas, 82 perak dan 83 perunggu.
Jika dilihat dari kesuksesan pra kualifikasi tersebut, mantan Kadispora Banda Aceh ini pun yakin Kontingen Banda Aceh kali ini mampu mengukir prestasi terbaik di Pora.
Lanjut Hamdani, pada Pora nanti Banda Aceh mengandalkan sejumlah cabor sebagai lumbung medali dimana pada pra Pora lalu keluar sebagai juara umum, seperti Taekwondo, Anggar, Sepeda, Catur, Tarung Drajat dan beberapa cabor lainnya.
Hanya saja, lanjutnya seluruh cabor harus terus melakukan persiapan, meningkatkan kemampuan para atlet agar benar-benar siap bertarung di Pidie nanti.
Pada rapat yang dihadiri sejumlah ketua cabor ini, termasuk mantan Wakil Wali Kota Zainal Arifin yang memimpin ISSI Kota Banda Aceh, kemudian disampaikan kebutuhan anggaran dalam rangka mempersiapkan atlet-atlet yang akan berlaga di event tersebut.
“Kita sudah susun kebutuhan anggaran, bukan hanya untuk persiapan TC saja, tapi juga untuk kebutuhan perlengkapan hingga bonus yang akan kita berikan untuk atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali,” kata Hamdani dalam rapat yang juga diikuti oleh Asisten II Bachtiar, Kepala BPKK Iqbal Rokan dan Kadispora Reza Kamilin.
Mendengar laporan dari Ketua KONI, Pj Wali Kota Bakri Siddiq menegaskan atlet-atlet Banda Aceh harus segera mempersiapkan diri.
“Saya pastikan kita siap mengikuti Pora, mulai saat ini segera lakukan persiapan agar atlet kita benar-benar siap,” tegas Bakri Siddiq.
Ia pun memerintahkan KONI Banda Aceh untuk segera mendaftarkan keikutsertaan seluruh atlet sesuai cabor yang telah lolos.
Kata Bakri Siddiq, Banda Aceh merupakan ibukota provinsi yang selalu menjadi barometer kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di bidang olahraga. “Ini marwah sekaligus prestise untuk Banda Aceh,” tegasnya.
Lanjut pj wali kota dengan atlet yang kompetitif, ia meyakini Banda Aceh akan mampu mempersembahkan prestasi terbaik.
Terkait dengan kebutuhan anggaran, Bakri Siddiq meminta Kepala BPKK Iqbal Rokan segera mencermati kemampuan keuangan daerah agar bisa digunakan untuk mensupport program-program yang telah disusun oleh KONI Banda Aceh.
“Di sini ada Kepala BPKK, tolong dilihat kembali bagaimana kemampuan keuangan daerah untuk mensupport program-program KONI. Tolong dicermati, dan saya juga mohon dukungan dari anggota dewan,” pinta Pj Wali Kota pada acara yang juga dihadiri sejumlah anggota DPRK Banda Aceh yang juga tercatat sebagai ketua beberapa Cabor. (b03)
