ISTANBUL (Waspada): Xavi Hernandez mulai berhasil melabelkan intensitas sebagai salah satu formula penting dalam membentuk tim Barcelona yagn kuat sekaligus maut di depan gawang lawan.
Intensitas ini bisa sangat menentukan dalam laga-laga berikutnya El Barca yang komposisi jadwalnya terlihat menguntungkan.
Sesudah bermain seri 0-0 saat menjamu Galatasaray pada laga leg1 babak 16 besar Liga Europa, El Catalan sukses menggunduli tamnya Osasuna 4-0 pada jornada 28 La Liga akhir pekan lalu di Camp Nou.
Produktivitas gol itu sepertinya bakal diupayakan lagi oleh Ferran Torres cs saat gantian bertandang ke markas Galatasaray di Istanbul, Turki, Jumat (18/3) dinihari mulai pk 0045 WIB.
Ini laga yang wajib dimenangkan El Blaugrana sebagai jembatan awal untuk mencapai target menjuarai Liga Europa yang salah satu bonusnya mendapat tiket ke fase grup Liga Champions musi depan.
“Mendapatkan tempat di Liga Champions adalah target utama kami saat ini. Saya tidak akan mengesampingkannya sampai secara matematis itu sudah tidak mungkin,” tegas Xavi, seperti dikutip dari laman Los Cules, Rabu (16/3).
Bukan meremehkan Galatasaray, tetapi kelas klub Turki itu ditambah revitalisasi yang telah dilakukan Xavi, membuat Barca pantas menjadi favorit pemenang.
El Blaugrana bahkan favorit kampiun, kendati Liga Europa masih berisikan tim-tim tangguh seperti Bayer Leverkusen, RB Leipzig, Atalanta, West Ham United, sera Real Betis dan Sevilla.
Tuntasnya adaptasi bintang baru Ferran Torres yang didatangkan dari Manchester City, Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal) dan Adama Traore (Wolverhampton), menjadi alasan kuat untuk menjagokan El Catalan.
“Saya masih sangat bersemangat, baik dengan apa yang kami miliki di dalam skuad dan dengan rekrutan anyar. Saya pikir kami malah masih bisa berkembang,” klaim Xavi.
“Xavi telah mengubah mentalitas tim. Saya yakin dia (Xavi) akan memberi kami kebahagiaan sampai bertahun-tahun mendatang,” optimisme Presiden Barcelona Joan Laporta. (m08/fe)












