BINJAI (Waspada): Meski baru empat bulan menjalani pendidikan karate, namun tidak menyurutkan semangat karateka cilik asal Kota Binjai, Izzat Akram (foto), membuktikan keseriusannya dalam meraih prestasi.
Baru pertama kali mengikuti kejuaraan, dirinya langsung menyabet medali emas kelas Kumite Festival Pra Pemula pada ajang Championship 2024 Open Tournament dan Festival FORKI Medan se-Sumatera Utara di Manhattan Urban Market, Jalan Gatot Subroto Medan, 15-17 November lalu.
Kepada Waspada, Senin (18/11), Izzat sapaan akrabnya, sangat bersyukur dengan raihan yang dicapainya. Dia juga berterimakasih kepada Shotokai Karate Binjai, khususnya kepada Simpei Handika dan Rahmayati yang begitu keras mendidik hingga dirinya meraih prestasi memuaskan.
“Saya baru menggeluti olahraga karate, paling sekitar empat bulan. Namun berkat kerja keras kedua Simpei di perguruan Shotokai Karate Binjai, saya bisa meraih medali emas,” ucap Izzat.
Anak pertama pasangan Hendra Mulya dan Devi yang masih berusia 11 tahun itu juga mengaku kalau semua raihan yang dicapai tak terlepas dari dukungan kedua orang tuanya.
“Alhamdulillah, orang tua saya sangat mendukung saya. Mereka terus memberikan motivasi kepada saya dalam menjalankan olahraga karate,” ungkap cucu wartawan senior Haji Marzili tersebut.
Semula siswa kelas 6 Sekolah Dasar IT Ibnu Yunsi, Limau Sundai, Binjai Barat itu, memilih untuk menekuni olahraga sepakbola. Namun beberapa bulan berlatih, dirinya lantas berhenti.
“Kemudian ayah saya menyuruh untuk ikut olahraga karate. Tapi saya meminta agar masuk ke perguruan Jujitsu,’” jelas Izzat.
“Karena di Binjai tidak menerima murid anak-anak, akhirnya saya memilih karate dan masuk ke Shotokai Karate Binjai pimpinan Simpei Handika dan Rahmayati,” pungkasnya. (m08)
