MADRID (Waspada): Entrenador Carlo Ancelotti (foto kiri), menyebutkan dukungan dari suporter akan menjadi keuntungan untuk Real Madrid ketika menjamu Paris Saint-Germain pada laga leg2 babak 16 besar Liga Champions.
Dukungan fans dan kepemimpinan Karim Benzema (foto kanan) di Stadion Santiago Bernabeu, bahkan diyakininya bakal menjadi bekal berharga Madrid untuk membalikkan keadaan melawan PSG, Kamis (10/3) dinihari mulai pkl 0300 WIB.
“Saya tahu betul seperti apa Bernabeu dan kini kami lebih termotivasi. Kami tahu dengan sangat baik bahwa kami tidak sendirian pada laga ini,” ucap Ancelotti, seperti dikutip dari laman resmi Madrid, Selasa (8/3).
“Sebab seluruh Madridismo di belakang kami. Mereka menuntun kami ke depan dan membuat kami lebih kuat lagi,” klaim mantan pelatih PSG, Bayern Munich, AC Milan dan Juventus tersebut.
Pada leg1 bulan lalu di Paris, Los Blancos kalah 0-1 akibat kebobolan gol Kylian Mbappe jelang bubaran pertandingan. Tetapi kombinasi 11 pemain Madrid dan lebih 50.000 suporter yang menjejali Santiago Bernabeu, membuat Ancelotti optimis pasukannya menang dengan skor lebih telak.
“PSG hanya memiliki sedikit keuntungan dan saya berharap itu tidak cukup membuktikan ketika berlaga di Bernabeu. Saya optimis karena kami akan bermain dengan 11 pemain dan 50.000 fans di dalam Bernabeu,” tegasnya.
Dia pun meminta Vinicius Junior cs untuk tidak gugup karena atmosfer yang bakal tersaji di stadion. Los Blancos harus tetap mantap seperti saat menggasak Real Sociedad 4-1 akhir pekan lalu pada jornada 27 La Liga.
“Setiap orang termotivasi, para pemain terbiasa dengan permainan seperti ini. Jelas dari sudut pandang pelatih bahwa penting untuk menyadari atmosfer sekaligus memastikan agar tidak terlalu gugup,” jelas Ancelotti.
“Kami telah keluar dari pertandingan melawan Sociedad dengan perasaan jauh lebih kuat. Semuanya berjalan bagus dan kami sangat bersemangat serta termotivasi,” papar pelatih asal Italia tersebut.
Mengenai absensi gelandang Casemiro dan bek sayap Ferland Mendy, Ancelotti mengaku tidak khawatir. Sebab El Real mereka memiliki skuad yang bagus dan lengkap untuk menggantikan kedua pemain dimaksud.
“Ini bukan pertama kalinya kami tanpa Casemiro dan Mendy. Kami memiliki skuat mumpuni untuk menggantikan mereka. Itu hanya masalah pemain,” beber mantan manajer Everton dan Southampton tersebut.
“Kami harus memberikan kinerja yang lebih meyakinkan daripada yang kami capai sebelumnya. Seperti yang saya katakan, kami bertahan dengan baik tetapi masalahnya adalah kami berjuang lebih dari biasanya dengan bola,” ujarnya lagi.
Untuk mengantisipasi ambisi dan motivasi Madrid tersebut, gelandang Marco Verratti meminta PSG untuk tampil 100 persen sekaligus harus kuat secara mental dan menjadi diri sendiri dalam memainkan gaya permainan mereka.
“Saya pikir kami harus kuat secara mental dan menjadi diri kami sendiri. Kami harus mencoba dan memainkan gaya bermain kami dengan limit 100 persen, baik secara mental atau teknis,” tutur gelandang asal Italia itu.
Menurut Verratti, tampil 80 persen tidak akan cukup bagi Les Parisiens untuk menjinakkan Los Blancos sebagai tim yang paling sering menjuarai Liga Champions.
“Mereka tidak akan memberi apa pun secara gratis. Kami harus mendapatkan kualifikasi ini dan pergi ke sana untuk menang,” pinta Verratti.
“Kami memiliki keuntungan tipis, tetapi itu bukan berarti segalanya. Kami tidak bisa terlihat bertahan, terutama karena itu bukan gaya permainan kami,” pungkasnya. (m08/fe/afp)