MEDAN (Waspada): Kontingen Kecamatan Medan Belawan berhasil menjadi yang terbaik pada cabor petanque Porwil Medan VIII 2023 yang berakhir Selasa (28/2) di Lapangan STOK Bina Guna Medan.
Belawan tampil sebagai juara umum setelah total meraih 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Peringkat kedua ditempati Kecamatan Medan Timur merebut 2 medali emas dan 1 medali perunggu, disusul Medan Labuhan meraih 1 emas dan 1 perak.
Medali emas Belawan diraih M Andro dari nomor single man dan pasangan Aldo Falencia/M Farhan dari nomor double man. Perak diraih Kyran Muzayna (single woman) dan
Tengku Galuh/Aquina (double mix).
Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani MSi memuji kepengurusan FOPI Medan karena sekarang cabor ini semakin diminati dan terus berkembang. Salah satunya terlihat dari jumlah peserta di Porwil Medan 2023 ini yang meningkat dan lebih dari 50 atlet. “Terima kasih atas kerja keras dan keseriusan FOPI Medan,” ujarnya.
Kepada para atlet, dia berpesan supaya tetap giat berlatih. “Kalau sudah terjun ke petanque jangan mundur lagi meski adik-adik atlet saat ini masih menjadi atlet pelapis, tetap saja nanti memiliki peluang menjadi atlet utama,” papar Ketua Umum KONI Medan.
Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Medan Abdul Latief Rusdi MPd mengatakan cabor petanque di Porwil Medan VIII diikuti 56 atlet dari 7 kecamatan. Ada lima nomor yang dipertandingkan yakni single man, single woman, double man, double woman dan double mix,” sebutnya.
Medan Baru Juara Umum Biliar
Sementara itu, Kecamatan Medan Baru tampil sebagai juara umum cabor biliar Porwil VIII Medan tahun 2023 setelah meraih dua medali emas dan satu perak.
Porwil cabor biliar secara resmi ditutup Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi, Senin (27/2) malam di Pusat POBSI Sumut, Jl. Pattimura Medan.
Dua medali emas Medan Baru masing-masing diraih dari nomor bola 10 single putra melalui Resyad Hazza dan dari nomor bola 9 single putri atas nama Yulia A Siregar. Sedangkan medali perak diraih Roy Antonio dari nomor single bola 9 putra.
Posisi kedua ditempati Medan Polonia dengan meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. Medali emas diraih Aris Tarkhus Siregar, perak dan perunggu masing-masing disumbangkan Dimas Anggara Dharma dan M Rizky Fadillah. Tempat ketiga Medan Selayang dengan meraih satu perak dan satu perunggu.
Acara penutupan dihadiri Ketua Umum Pengprov POBSI Sumut Salomo TR Pardede SE MM dan jajaran pengurus KONI Kota Medan.
Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani MSi dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Porwil cabor biliar yang mampu memunculkan atlet pemula lapis kedua sesuai dengan target dan program KONI Medan untuk mencari bibit baru yang diproyeksikan menjadi atlet masa depan.
Eddy Sibarani mengaku bangga dengan cabor biliar yang memiliki pola tersendiri dalam perekrutan atlet, di antaranya seperti pada Porwil VIII Medan mampu mengikutsertakan atlet yang masih muda yakni umur 12 dan 14 tahun. Dia yakin pembinaan yang dilakukan mulai sejak usia dini akan melahirkan atlet berkualitas dan bisa diandalkan di masa depan.
“Bagi KONI Medan dengan munculnya atlet baru dari pelaksanaan Porwil VIII ini akan menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus kepuasan, sebab KONI dan Pengcab mampu berkolaborasi mewujudkan tujuan sama yakni melahirkan atlet,” kata Eddy Sibarani. (m23)
