LONDON (Waspada): Manajer Thomas Tuchel mengaku benci Chelsea kalah lagi di kandang sendiri untuk kali ketiga beruntun dengan skor telak 2-4 dari Arsenal pada laga tunda pekan ke-30 Liga Premier.
Dalam duel bertajuk London Derby di Stadion Stamford Bridge itu, Rabu (Kamis WIB), bomber muda Eddie Nketiah menjadi bintang kemenangan The Gunners dengan sumbangan dua golnya.
Nketiah (foto kanan) juga terus merepotkan benteng Chelsea sekaligus memaksa bek sentral Andreas Christensen (foto kiri) melakukan kesalahan sendiri.
“Saya benci karena kami sekarang mengalami tiga kekalahan kandang dengan jumlah kesalahan yang luar biasa. Kami perlu menemukan solusi,” ratap Tuchel, seperti dilansir Reuters, Kamis (21/4).
“Saya tidak memilikinya saat ini, itu sepenuhnya ada pada kami semua. Sejumlah kesalahan individu tidak dapat kami atasi, Anda tidak boleh memberikan tiga gol secara cuma-cuma,” sesal pelatih asal Jerman itu.
Sebelumnya Si Biru kalah 1-3 dari tamunya Real Madrid pada leg1 perempatfinal Liga Champions. N’Golo Kante dan kawan-kawan juga kalah mengejutkan dengan skor telak 1-4 dari Brentford pada awal April lalu di Liga Premier.
“Saya benci kalah dan kalah tiga kali di kandang sendiri tentu tidak dapat diterima. Saya tidak tertarik memuji atau mengkritik permainan individu, setelah penampilan tim hari ini,” tutur Tuchel.
“Sangat payah, tidak ada yang mendekati kualitas dari tiga partai terakhir. Jika Anda tidak memiliki kualitas, jelas Anda bisa kalah melawan siapa pun,” tambah mantan pelatih Paris SG dan Borussia Dortmund tersebut.
Arsenal dua kali memimpin pada babak pertama yang mendebarkan berkat gol Nketiah menit 13 dan Emile Smith-Rowe (27’). The Blues membalasnya masing-masing dengan gol striker Timo Werner (17’) dan kapten Cesar Azpilicueta (32’).
Eddie Nketiah memulihkan keunggulan Gunners menit 57, kembali dengan memanfaatkan kesalahan di benteng pertahanan Chelsea.
Bukayo Saka lantas menutup kemenangan Arsenal dengan mengonversi tendangan penalti menit 90+2, setelah dirinya dilanggar oleh Azpilicueta di kotak terlarang Biru.
Kemenangan membuat Arsenal mantap di peringkat lima nilai 57, hanya kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur. Chelsea tetap urutan ketiga dengan 62 poin dari 31 pertandingan.
“Apa yang Eddie lakukan malam ini merupakan hasil dari yang telah dia lalui selama sepuluh bulan terakhir. Saya berkata kepada dia bahwa saya sempat berlaku tidak adil kepadanya,” ucap Mikel Arteta, manajer Arsenal asal Spanyol.
“Saya semestinya lebih sering memainkan dia. Kami juga sempat punya masalah lainnya dan tidak mudah. Tapi dia sangat layak mendapatkan apa yang terjadi pada malam ini,” puji Arteta. (m08/rtr/sky)
