JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mencoret lima pemain saat pemusatan latihan di Solo yang diikuti empat pemain diaspora termasuk Welber Jardim.
Timnas Indonesia U-17 proyeksi Piala Dunia U-17 2023 tengah melakukan pemusatan latihan (TC) di Solo sejak Selasa (8/8). Bima Sakti mengatakan pada TC di Solo kali ini dirinya sudah mencoret lima pemain dari total 34 pemain.
Namun Bima enggan menyebut lima pemain yang dicoret tersebut. “Setiap TC kita maksimal ada 34 pemain, tapi ini tinggal sisa 29 pemain. Kita akan siapkan 26 pemain, termasuk kiper 4. Sementara 29 pemain ini kebayakan pemain lama, ada diaspora juga,” kata Bima di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (11/8).
Dari 29 pemain yang masih bertahan dalam TC Timnas Indonesia U-17 di Solo, empat di antaranya merupakan pemain diaspora. Mereka adalah Welber Jardim dari Brazil, Igor Arungbumi Sanders dari Belanda, Althaf Fawwaz Khan dari Amerika Serikat, dan Aaron Liam Suitela dari Australia.
“Mereka punya kualitas. Tapi ada yang sama atau di bawah (pemain lokal). Kalau (kualitas) pemain sama, mending pakai pemain kita. Tapi kalau kualitasnya jauh di atas kita dan bisa memberikan kontribusi besar untuk tim, akan kita kasih kesempatan,” kata Bima.
Rencananya Timnas Indonesia U-17 akan melakoni ujicoba melawan Persis Youth di Solo pada Sabtu (12/8). Pertandingan ini menjadi wadah penilaian bagi para pemain untuk bisa lanjut mengikuti TC di Jakarta yang akan digelar mulai 15 Agustus.
“Tanggal 15 (Agustus) nanti kita akan kumpulkan pemain yang sudah terseleksi dari 12 kota. Kita lakukan seleksi lagi di tingkat nasional, tanggal 15-17 di Jakarta. Metodenya pagi kita latihan dengan pemain lama, sore kita latihan dengan beberapa pemain yang lolos seleksi 12 kota,” ucap Bima.
Bima juga mengatakan tim pelatih sudah memiliki kerangka Timnas Indonesia U-17. Sehingga kehadiran pemain baru hanya untuk menambal kekurangan yang ada.
“Kita sudah punya kerangka timnya, tinggal nanti tambah-tambahan dari luar. Saya pikir pasti ada. Karena saya butuh pemain yang siap untuk Piala Dunia U-17 dalam rentan waktu 3 bulan lagi. Kita butuh pemain siap secara mental, fisik, kualitas dan skill,” ujar Bima.
Lebih lanjut Bima mengatakan, tim asuhannya sudah mengalami banyak kemajuan setelah melakukan beberapa kali pertandingan dengan tim yang levelnya lebih tinggi.
“Timnas U-17 sebelumnya beberapa kali ujicoba di Bali,dengan persiapan selama dua minggu, kemudian latihan taktik sekira tiga hari. Timnas juga melawan tim yang level dan usianya di atasnya,” kata Bima. (m18/ant/cnni)
