JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memanggil 34 pemain untuk persiapan dan seleksi tim dalam pemusatan latihan di Jakarta pada 9 Juli hingga 28 Agustus. Skuad Garuda Asia mengawali seleksi dengan tes kesehatan, Senin (10/7).
“Alhamdulillah kami mengawali seleksi pemain untuk pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-17 pada hari ini dengan tes kesehatan kepada seluruh pemain. Seleksi berlangsung hingga 28 Agustus dan untuk tahap awal kami memanggil 34 pemain,” kata Bima Sakti.
“Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim. Kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry dengan teman-temannya, mental, disiplin, dan lain-lainnya,” tambahnya.
Timnas Indonesia U-17 dipersiapkan untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung pada November. Dengan demikian, persiapan maksimal akan menjadi kunci kiprah Garuda Asia pada turnamen tersebut.
Sejumlah pemain yang dipanggil Bima untuk mengikuti seleksi di antaranya pemain Timnas U-16 yang pernah bermain pada 2022 seperti Muhammad Iqbal Gwijangge, Arkhan Kaka, dan Muhammad Kafiatur.
Bima juga memanggil enam pemain keturunan, yakni Welber Halim Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
Para pemain menjalani tes kesehatan di Medical Center PSSI, GBK Arena, Jakarta, Senin (10/7). Head of Medical PSSI, dokter Syarif Alwi mengatakan pihaknya ingin memastikan kesehatan pemain dari otot, profil ginjal, hingga jantung.
“Kami melakukan medical check up awal dengan pemeriksaan kesehatan seperti otot, vald performance test, serta cek lab bila ada kelainan pada pemain. Selain itu kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan untuk awal hemoglobin, melihat profil ginjal, lemak, liver fungsi tes, dan jantung,” kata Syarif Alwi.
Ke-34 pemain dipanggil seleksi yakni Muhammad Afazriel (PSS), Ji Da Bin (ASIOP), Komang Ananta (Bali United), Mohamad Andre (Bali United), Muhammad Iqbal (Barito Putera), Irvansyah Afanda (Bhayangkara FC), Azzaky Esa (Bhayangkara FC).
Muhammad Ridho (Borneo FC), Andrika Fathir (Borneo FC), Rizdjar Nurviat (Borneo FC), Mokh Hanif (Cipta Cendekia FA), Muhammad Kafiatur (Borneo FC), M Riski (Madura United), Muhammad Gaoshirowi (Persib), Zulkifli Lukmansyah (Persib).
Figo Dennis (Persija), Jehan Pahlevi (Persija), Arkhan Kaka (Persis), Habil Akbar (PPLP Jawa Tengah), Muhammad Nabil (PPLP Sumbar), Ikram Algifarri (PPLP Sumbar), Sulthan Zaky (PSM), Achmad Zidan (PSS), Dimas Arya (Persipasi), Shouter Tonci (PPLP Papua).
Gala Pagamo (PPLP Sumbar), M Givary Lotra (Cipta Cendekia FA), Danda Rama (Barito Putera), Welber Halim (Sao Paolo), Madrid Augusta (AFC’34 Alkmaar), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Staffan Qabiel (Academy Sant Cuggat), Aaron Liam (Bullen FC) dan Aaron Nathan (Youth FC Nottingen). (m18/pssi)