P. SIANTAR (Waspada): Tim Bintang Muda FC keluar sebagai juara I pertandingan sepakbola usia 17 tahun (U-17) setelah mengalahkan tim PS Harapan Jaya di final melalui adu pinalti dengan skor 5-3.
Sejak wasit meniup pluit tanda mulainya pertandingan babak pertama di lapangan Farel Pasaribu atau lapangan horbo, Jumat (28/6) sore, kedua tim saling adu strategi menyerang. Beberapa kali gawang kedua tim hampir kebobolan, namun skor tetap bertahan 0-0 hingga berakhirnya pertandingan.
Sekda Junaedi Antonius Sitanggang mewakili Wali Kota Susanti Dewayani menyerahkan piala kepada juara I Bintang Muda FC, selanjutnya Kapolsek Siantar Marihat AKP Relina Lumbangaol mewakili Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno menyerahkan piala kepada juara II PS Harapan Jaya.
Sedang piala juara III, Kapten Inf Teguh Sugiono mewakili Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan menyerahkan kepada Pioner FC dan Pimpinan Cabang Bank Sumut Suhardi Sembiring menyerahkan piala juara IV kepada GPA Alwashliyah FC.
Wali Kota melalui Sekda mengajak seluruh tim untuk memahami kemenangan bukan hanya soal skor akhir, namun tentang militansi, kerja keras dan pantang menyerah. “Mari kita jadikan tiap momen di lapangan sebagai pelajaran yang berharga.”
Selain itu, Wali Kota juga mengajak untuk menjadikan pertandingan sepakbola itu untuk mengukur kemampuan, kebersamaan serta kekompakan sebagai generasi penerus bangsa.
“Semoga seluruh kegiatan olahraga dapat semakin berkembang di seluruh lapisan masyarakat Pematangsiantar,” harap Wali Kota.
Kepada para pemenang, Wali Kota mengucapkan selamat. “Kalian merupakan pemenang dan jika ada yang kalah itu merupakan hal yang wajar. Ke depan dapat mengikuti pertandingan yang lainnya, hingga semuanya tidak berakhir di lapangan ini. Masih banyak kegiatan yang lain yang akan kita lakukan di masa yang akan datang.”
Sebelumnya, Kadis Pariwisata M. Hamam Sholeh dalam laporannya menyebutkan sesuai arahan Wali Kota beberapa waktu lalu, pertandingan memperebutkan piala Wali Kota itu akan menjadi agenda rutin di Pematangsiantar.
“Mau ya tiap tahun kita laksanakan?” tanya Sholeh dan mendapat jawaban mau secara serentak.
Mendengar jawaban itu, Sholeh mengharapkan ke depannya mereka bisa mengikuti Liga 3 atau Liga 2 serta seterusnya.
Pertandingan final sepakbola itu mendapat pengamanan pihak kepolisian dengan hadirnya Kapolsek Siantar Marihat mewakili Kapolres.
Menurut Kapolsek Siantar Marihat, selain sebagai undangan, kehadirannya bertujuan menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat, mencegah niat dan kesempatan pelaku kejahatan melakukan aksinya serta Polri hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.
“Seluruh rangkaian pertandingan selama 14 hari berjalan aman, kondusif dan lancar,” akhir Kapolsek Siantar Marihat. (a28)