BUPATI Sergai H Darma Wijaya didampingi Kadis Poraparbud, Ketua APPSBI Sumut, Wakil Ketua APPSBI Sumut, Ketua APPSBI Sergai pose bersama bersama panitia Pencak Silat Budaya Indonesia Sumut, Selasa (7/6). Waspada/Edi Saputra
SEIRAMPAH (Waspada): Peserta dari negara Brunei Darussalam dan Singapura akan turut memeriahkan festival Pencak Silat Budaya Indonesia Sumatera Utara 16-19 Juni 2022 mendatang yang akan di gelar di Kab.Serdang Bedagai (Sergai).
Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kab.Sergai Irwan saat audensi dengan Bupati Sergai H Darma Wijaya, Selasa (7/6) di ruang kerja Bupati di Sei Rampah mengatakan festival akan digelar di halaman Replika Istana Sultan Serdang, peserta bukan hanya dari Sumatera Utara, tapi peserta yang hadir juga beradal dari Singapura dan Brunei Darussalam dipastikan hadir.
“Festival ini baru pertama kali di gelar di Sumut, sehingga kami berharap Pemerintah Serdang Bedagai dapat memberikan dukungan dan Pak Bupati bisa langsung hadir di acara pembukaan pada di tanggal 17 Juni mendatang”, terang Irwan.
Ditambahkan Ketua APPSBI Sergai, bukan hanya lokasi, namun festival ini turut melibatkan pelaku UMKM yang menyajikan kuliner khas Kab.Sergai sebagai salah satu wujud membantu promosi bagi daerah dan juga akan di hadiri Peserta dari Brunei Darussalam dan Singapura.
“Bukan cuma kuliner, di hari terakhir kami juga akan mengagendakan para peserta untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kab.Sergai,” pungkas Orwan.
Ketua APPSBI Sumut M Syahrul Al Bantani didampingi Wakil Ketua APPSBI Sumut H Sayutinur menyatakan bahwa APPSBI merupakan asosiasi yang memiliki misi mengayomi, membina dan melayani semua perguruan pencak silat budaya Indonesia, dimana ada ajang nasional yang melibatkan atlet-atlet daerah untuk berkompetisi melalui Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas).
“Tahun ini Fornas berlangsung di Palembang, kami juga berharap Kab. Sergai bisa mengirim perwakilannya di ajang tersebut,” harap Syahrul Al Bantani.
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya menyambut baik gelaran tersebut, baginya, pelestarian budaya juga menjadi salah satu wujud dalam majunya sebuah daerah.
“Saya senang sekali kalau ada acara budaya seperti ini digelar, bukan hanya budayanya yang akan ditonjolkan, tapi potensi-potensi daerah khususnya di Sergai juga bisa terbantu promosinya, kami sangat apresiasi dan berterimakasih telah memilih Serdang Bedagai sebagai lokasi kegiatan,” pungkas Darma Wijaya.
Terkait destinasi wisata ujar Bupati yang akrab disapa Wiwik, Pemkab Sergai sedang gencar-gencarnya mempromosikan arung jeram di Kecamatan Sipispis sebagai wisata unggulan di Kab.Sergai.
“Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis masuk 50 besar Desa Wisata di Indonesia, dengan potensi arung jeram disana dan sekarang kami lagi gencar terus menginformasikannya ke wisatawan, kalau pantai kan semua orang pasti sudah tahu,” sambung Darma Wijaya.
Turut hadir dalam audiensi, Kadis Poraparbud Sergai Zulfikar, Ketua I APPSBI Sumut Ismarnotho Ismail beserta jajaran, serta Wakil Ketua APPSBI Sergai Muhammad Tamlih Nasution.(a15)