MEDAN (Waspada): Tunggal putra Indonesia Yohanes Saut Marcellyno Siahaan (foto), memetik buah manis dari perjuangan luar biasanya dengan menembus babak 16 besar turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023.
Pada hari kedua kejuaraan BWF Super 100 yang berlangsung 5-10 September 2023 itu di GOR PBSI Sumut, Jalan Pancing Medan, Rabu (6/9), Saut Siahaan memenangkan dua pertandingan ketat, sama-sama rubber-game.
Di babak 32 besar sore hari, juara Finnish Junior 2021 menaklukkan atlet Prancis Arnaud Merkle dengan skor 21-15, 21-23, 21-15.
“Laga yang sangat ketat dan tidak mudah melawan pemain dari Eropa yang juga bermain tidak mau kalah di laga ini,” ucap Saut.
“Kemenangan ini sangat berarti buat saya, mengingat badan sudah letih seusai bermain dua kali. Bersyukur diberikan kemenangan dan melangkah ke 16 besar,” papar runner-up Denmark Junior 2021 itu.
Duel sempat memanas saat Saut maupun Arnaud melakukan selebrasi berlebihan. Wasit sampai mengeluarkan kartu kuning peringatan buat kedua pemain yang bertarung panjang hingga 1 jam 8 menit tersebut.
“Kalau grogi gak lagi. Berani lepas saja dan suara dari penonton juga membantu sekali,” jelas Saut.
Pada pertandingan pertamanya di babak 64 besar pagi hari, Saut menang atas tunggal putra Jepang Riko Hatano dengan rubber game 21-19, 19-21, 21-6.
Saut selanjutnya menjajal wakil Thailand Panitchaphon Teeraratsakul pada babak 16 besar, Kamis (7/9) ini. Teeraratsakul lolos seusai mengalahkan Soong Joo Ven (Malaysia) dengan skor 21-18, 17-21, 21-18.
“Walaupun capek tapi spiritnya nambah. Ada kram, semoga besok sudah siap bertanding di babak 16 besar,” tekadnya.
Tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, pun sukses menembus babak 16 besar. Tommy mengalahkan Ong Ken Yon (Malaysia) straight game 21-12, 21-6, Rumbay mengatasi Chia Hao Lee (Taiwan) dengan skor 21-17, 21-9.
Tunggal Putri
Di nomor tunggal putri, jalan terjal ditempuh tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Stephanie Widjaja untuk mencapai babak 16 besar.
Ester membuat kejutan dengan kemenangan meyakinkan atas unggulan kedua Lin Hsiang Ti (Taiwan) dengan skor identik 21-19, 21-19. Juara Xpora Indonesia International Challenge 2023 itu mengaku bermain lepas tanpa beban.
“Itu yang membuat permainan saya jadi keluar dan bisa mengimbangi unggulan kedua di turnamen ini. Saat melihat hasil undian, saya sudah menyiapkan fisik agar kuat dalam bermain reli panjang menghadapi lawan yang punya level di atas saya,” beber Ester.
Tunggal putri ranking 69 dunia tersebut mampu meraih kemenangan dalam tempo 47 menit. Ester berikutnya menantang tunggal putri Thailand Pornpicha Choeikeewong yang sebelumnya menang dengan skor 21-13, 21-15 atas Ciou-Tong (Taiwan).
“Kemenangan ini membuat kepercayaan diri saya timbul untuk melangkah jauh pada turnamen BNI Indonesia Masters 2023. Saya berharap laga ini membuat saya termotivasi terus untuk bisa meraih hasil maksimal,” ucap cewek kelahiran 26 Agustus 2005 itu.
Perjuangan hebat juga ditunjukkan Stephanie Widjaja yang menang dramatis saat jumpa wakil Myanmar Thet Htar Thuzar lewat pertarungan rubber game 16-21, 22-20, 21-19.
Putri kelahiran 19 Februari 2003 itu mengaku sempat salah menerapkan strategi di awal laga. Tidak heran juara Bonn International 2022 itu banyak membuat kesalahan sendiri dan bermain tidak nyaman.
“Saya juga sempat hilang asa saat tertinggal jauh di gim kedua. Bersyukur bisa mengembalikan kedudukan dan akhirnya meraih kemenangan dengan fokus dan bermain lebih tenang di lapangan,” ungkap runner up German Junior 2020 tersebut.
Pada babak 16 besar, Stephani akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi. Sebelumnya Komang Ayu menang atas Chen Su Yu (Taiwan) dengan skor 21-17, 21-19.
“Sebagai sesama pemain Pelatnas Cipayung, saya cukup yakin bisa mengalahkan Komang. Kami sudah mengetahui gaya bermain masing-masing, karena latihan bersama setiap harinya,” pungkas Stephanie.
Wakil Indonesia lainnya, Deswanti Hujansih Nurtertiati, pun ikut melaju. Deswanti menang dua gim langsung atas Gadde Ruthvika Shivani (India) dengan skor 21-11, 21-6 dalam tempo 22 menit.
Kegemilangan Ester, Stephanie, Deswanti dan Komang, sayangnya tidak mampu diikuti Bilqis Prasista dan Yulia Yosephine Susanto.
Bilqis harus bertekuk lutut di hadapan Mansi Sigh (India) lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-13, 12-21. Sedangkan Yulia harus mengakui keunggulan Huang Yu-Hsun (Taiwan) dengan skor 19-21, 13-21.
Di nomor ganda campuran, pasangan Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, ikut mencapai babak 16 besar. Zaidan/Felisha menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11 atas Lu Cheng/Cheng Yu-Pei (Taiwan).
“Pada turnamen ini kami mencoba bermain lepas, tidak ada beban. Kami berharap dengan strategi itu kami bisa menampilkan permainan terbaik,” beber Boru Pasaribu.
Mereka selanjutnya jumpa wakil Taiwan lainnya, Wu Hsuan-Yi/Yang Chu Yun, yang sebelumnya meraih kemenangan atas Sai Pratheek.K/Tanisha Crasto (India) dengan skor 21-15, 21-17. (m08)