Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris membuka PORKAB Aceh Besar Tahun 2025 dengan memukul rapai bersama Forkopimda di Jantho Sport City (JSC), Senin (9/9). ist
KOTA JANTHO (Waspada.id): Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) secara resmi membuka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Aceh Besar Tahun 2025 dengan memukul rapai bersama Forkopimda Aceh Besar, di Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho, Senin (9/9/2025).
Ajang yang untuk pertama kalinya digelar di Aceh Besar ini diharapkan menjadi wadah penting dalam menjaring bibit unggul calon atlet masa depan.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Porkab merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam melakukan perubahan, khususnya peningkatan sumber daya manusia di bidang olahraga.
“Ajang tingkat kabupaten ini menjadi kesempatan penting bagi pembinaan atlet, sekaligus mempersiapkan mereka untuk tampil pada event olahraga berprestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, atlet-atlet terbaik yang meraih medali nantinya akan dibina lebih lanjut melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar.
Bupati juga mengingatkan pengurus olahraga, khususnya BAPOPSI kabupaten dan kecamatan, agar fokus pada program yang terstruktur, terencana, dan terarah dalam menjaring serta membina atlet pelajar.
“Kita berharap Aceh Besar bisa melahirkan banyak atlet berprestasi dan bahkan menjadi lumbung atlet di Provinsi Aceh maupun tingkat nasional,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Muharram Idris juga menekankan pentingnya penerapan syariat Islam dalam dunia olahraga. Menurutnya, olahraga selain menunjang prestasi dan kesehatan juga harus dijalankan sesuai dengan nilai-nilai syariat.
Ia bahkan berencana mengeluarkan instruksi khusus terkait penerapan syariat Islam dalam berolahraga di Aceh Besar. “Olahraga itu penting, tetapi syariat Islam jauh lebih penting. Saya berharap kepada seluruh pelaku olahraga agar senantiasa menjaga syariat Islam. Jangan karena ingin meraih prestasi, kita mengabaikan syariat. Bahkan ketika azan berkumandang, segala aktivitas, termasuk olahraga, harus dihentikan,” pesannya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PORKAB 2025. Ia mengajak semua elemen untuk menjaga kondusivitas, menjunjung tinggi sportivitas, serta menerapkan fair play agar penyelenggaraan perdana PORKAB berjalan sukses.
“Kami juga berharap dukungan Pemerintah Aceh dalam menunjang pembinaan atlet-atlet Aceh Besar, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana olahraga,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum BAPOPSI Aceh Besar yang juga Kadisparpora Aceh Besar, Abdullah S.Sos, dalam laporannya menyampaikan bahwa PORKAB 2025 dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
“Tujuan dari PORKAB ini adalah sebagai ajang penyaringan bibit potensial serta meningkatkan prestasi olahraga Aceh Besar menuju event yang lebih tinggi,” jelasnya.
Pada PORKAB 2025 dipertandingkan 12 cabang olahraga, yakni sepak bola, bola voli, sepak takraw, atletik, panahan, tenis meja, bulu tangkis, tarung derajat, taekwondo, pencak silat, karate, dan kempo. Para atlet berasal dari kalangan pelajar yang mewakili 23 kecamatan di Aceh Besar.
Perlombaan sendiri telah dimulai sejak 6 September dan akan berakhir pada 13 September 2025. Para juara nantinya akan mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat. Kegiatan ini juga akan menjadi agenda tahunan dengan sistem piala bergilir yang diselenggarakan oleh Pemkab Aceh Besar.
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Besar, Ketua DPRK, Sekda Aceh Besar, Forkopimda, Plt. Kadispora Aceh T. Banta Nuzullah, Ketua KONI Aceh Besar, pimpinan perbankan, pihak swasta, serta para tamu undangan lainnya. (Id65)