Olahraga

Dalih Bianconeri Dianggap Berhasil

Kecil Besar
14px


ROMA (Waspada): Juventus mengakhiri musim buruknya dengan kekalahan 0-2 di kandang Fiorentina pada giornata pamungkas Serie A Liga Italia.

Kekalahan di Stadion Artemio Franchi itu, Sabtu (Minggu WIB), membuat Super Juve yang finis di peringkat keempat mengoleksi nilai 70 dengan rincian hasil 20 kali menang, 10 imbang dan delapan kali kalah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Catatan itu lebih buruk jika dibanding musim lalu dengan mengemas 78 poin, saat Si Nyonya Tua masih ditangani Andrea Pirlo. Tetapi alenatorre Massimiliano Allegri (foto kanan) masih berdalih, Bianconeri sudah berhasil memenuhi target finis empat besar.

“Saya kira kami sudah bekerja baik musim ini. Kami memang tidak memenangi scudetto, karena kami sudah tahu bahwa itu akan luar biasa sulit,” dalih Allegri, seperti dikutip dari Sky Sports, Minggu (22/5).

“Target utamanya kan Juventus harus selalu lolos Liga Champions dan kami mencapainya. Sebagai perbandingan, Inter dan Milan, sempat lama absen di kompetisi itu, jadi ini jangan dianggap sepele,” ujarnya lagi.

Bianconeri yang telah memastikan tiket Liga Champions, tetap berjuang keras pada babak pertama, namun gagal menciptakan peluang bersih. Sebaliknya Fiorentina menjadi tim yang jauh lebih baik dan berhasil memimpin melalui Alfred Duncan pada waktu tambahan babak pertama.

Bek veteran Giorgio Chiellini tidak tampil pada babak kedua dengan menonton dari pinggir lapangan selama sisa 561 penampilannya. Laga di Florence ini menjadi pengabdian terakhirnya untuk La Vecchia Signora di semua kompetisi.

Kapten Paulo Dybala (foto kiri) yang juga melakoni laga pamungkasnya bersama Si Zebra, tampil penuh kontra La Viola. Dybala berkolaborasi dengan Moise Kean di lini depan Juve.

Kebijakan Allegri memasukan Dusan Vlahovic untuk menggantikan Kean menit 76, memicu ejekan dari para pendukung tuan rumah. Fans Ungu sepertinya belum memaafkan striker Serbia itu, karena meninggalkan Florence untuk bergabung dengan Juve pada Januari 2022.

Fiorentina yang memegang kendali permainan, lantas menggandakan kedudukan pada menit tambahan babak kedua. Nicolas Gonzalez mengonversi penalti untuk mengakhiri harapan tipis Juventus mendapatkan sesuatu dari pertemuan hari terakhirnya.

Performa buruk Bianconeri membuat Allegri didesak untuk mundur. Padahal Allegri pernah mempersembahkan lima gelar Serie A, empat Coppa Italia, serta dua kali mencapai final Liga Champions.

“Itu aspek psikologis, karena kami harus mengejar sejak awal dan tahu begitu kami kalah dari Inter dan mengamankan posisi keempat, hasilnya setelah itu tidak sepenuhnya mencerminkan tim dan keliru,” tutur Allegri.

“Setelah itu begitu motivasi kurang, kami kehilangan intensitas. Kami juga tahu harus mencetak lebih banyak gol, bermain dengan intensitas lebih dan memperbaiki yang tidak berjalan,” katanya menambahkan.

Dalam laga lainnya, Sabtu (Minggu WIB), ss Lazio memastikan tiket Liga Europa dengan finis urutan kelima setelah seri 3-3 melawan Hellas Verona yang memastikan finis urutan kesembilan dengan 53 poin.

Sedangkan Fiorentina finis urutan ketujuh dan berhak menembus Liga Conference musim depan. Si Ungu yang mengoleksi nilai 62, finis di atas Atalanta yang mengantungi 59 poin. (m08/sky/fi)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE