MEDAN (Waspada): Kontingen Sumatera Utara kembali menambah koleksi medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024. Kali ini melalui cabang olahraga dancesport.
Tiga medali emas berhasil diraih pada laga final di Hotel Santika Medan, Selasa (10/9), serta tambahan satu perak dan satu perunggu. Hasil ini menaikkan posisi Sumut di klasemen sementara perolehan medali.
Hasil gemilang ini didapat dalam tiga kategori berbeda, yaitu Breaking Boy (M. Farhan), Pre Amteur Standart (M Kevin Devisco-Khairunnisa), dan Chacha Jive (Stevany). Sementara Tiara Ayu Lestari-Rahmad Hidayah (perak) dan perunggu (Alvin Giovani).
Ketua Harian PB PON 2024 sekaligus Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para atlet.
“Ini adalah hasil dari latihan keras dan kerjasama tim yang solid. Alhamdulillah, hari ini tambahan tiga emas dari dancesport, dua dari binaraga, dua dari biliar dan satu emas dari kabaddi sehingga sejauh ini Sumut sudah mendapatkan 21 medali emas,” katanya.
Diharapkan pundi-pundi medali yang didapat mampu menjadi penyemangat dari atlet lainnya. Terlebih lagi dari cabor-cabor andalan Sumut di beladiri seperti karate dan wushu. “Saya optimis ke depan cabor-cabor lainnya mampu merealisasikan target yang diusung,” tegasnya.
Hal senada dikatakan Ketua IODI Sumut, Drg Tetty yang menilai tiga emas menjadi sesuatu yang membanggakan. “Untuk persiapan PON ini, para atlet sengaja kami sekolahkan di luar negeri seperti Malaysia. Karena memang kan dancesport ini olahraga baru,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi, mengatakan untuk dancesport ini didominasi atlet-atlet Medan. “Kami puas hari ini mereka berhasil meraih tiga emas, satu perak dan satu perunggu. Semoga besok medali dapat terus didapat,” tutupnya.
Emas Biliar
Pebiliar Sumatera Utara, Jaka Kurniawan Ginting bersama Marlando Sihombing berhasil meraih medali emas nomor double English Biliar PON XXI Aceh-Sumut 2024, Selasa (10/9).
Di babak final, Jaka/Marlando mengalahkan.pasangan DKI Jakarta dengan skor 3-1 di Pardede Hall Medan. Capaian ini merupakan sukses pertama untuk kontingen Sumatera Utara di cabang olahraga biliar.
Pertandingan final yang disaksikan langsung Ketua Pengprov POBSI Sumut, Salomo TR Pardede berlangsung hampir tiga jam. DKI unggul dulu di set pertama dan kemudian disamakan Sumut 1-1, 2-1 dan kemudian diakhiri dengan kemenanga 3-1.
Salomo TR Pardede mengaku senang dan kemenangann Jaka Lando diharapkan bisa memotivasi pebiliar Sumut lainnya untuk meraih prestasi terbaik di PON. “Syukur lah Jaka Lando bermain baik, akurasi pukulannya membuat kita puas” ucapnya. (m33)
