Dayung Sumut Hanya Target 1 Emas

  • Bagikan
Dayung Sumut Hanya Target 1 Emas
WAKIL Ketua Pengrov PODSI Sumut Wendri didampingi Humas dan Publikasi PODSI Sumut Sartana Nasution menyampaikan paparannya di Posko Publikasi PON 2024, Senin (19/6). Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) hanya menargetkan 1 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Target yang diemban tersebut sangat jauh dari 45 nomor yang dipertandingkan.

Wakil Ketua Pengrov PODSI Sumut, Wendri, mengungkapkan pihaknya mematok satu emas dari nomor dragon boat 1.000 meter. Hal ini menilik hasil dari Kejurnas PODSI 2022, dimana PODSI Sumut finish di posisi 5 Besar.

“Pada PON 2024 kita target meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Medali emas kita optimis raih dari nomor dragon boat 1.000 meter. Sedangkan medali perak juga dari dragon boat atau canno putri dan perunggu dari kayak putra,” ujar Wendri dalam keterangannya di Posko Publikasi PON 2024 di Kantor Dispora Sumut, Jl. Willem Iskandar Medan, Senin (19/6).

Didampingi Humas dan Publikasi PODSI Sumut Sartana Nasution, Wendri menyebutkan persaingan dayung di PON 2024 akan berlangsung ketat. Jawa Barat diprediksi masih akan mendominasi, juga Jambi, Riau dan Sumsel akan menjadi pesaing berat Sumut meraih medali.

Sedangkan skuad dayung Sumut saat ini berjumlah 14 orang yang merupakan prajurit TNI AL dari Korps Marinir. Mereka kini menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Markas Batalyon Infranteri 8 Marinir di Pangkalanbrandan, Kabupaten Langkat.

“Prestasi mereka juara 1 tingkat TNI/Polri. Mereka juara 5 Kejurnas PB PODSI di Karawang, Jawa Barat 2022. Mereka TC langsung di Markas Yon 8 Pangkalanbrandan, jaraknya sampai ke laut ada 20 km. Mereka latihan setiap hari dengan perahu champion,” jelasnya.

Wendri menambahkan, pihaknya mengusulkan penambahan 10 atlet yang diplot untuk fokus nomor kayak dan canoe. Ke-10 tambahan atlet tersebut merupakan warga Kampung Nelayan Belawan.

“Rencana kita menambah 10 atlet untuk kayak dan canoe yang basic mereka mendayung. Mereka sudah tes fisik, mudah-mudahan mereka semua lolos. Supaya membantu juga tim dragon boat,” kata Wendri yang menyebut PON 2024, dayung memperlombakan 45 nomor.

Soal kendala yang dihadapi tim dayung Sumut, Wendri mengungkapkan pihaknya dihadapkan dengan kendala peralatan perahu. Hal ini sudah disampaikan PODSI Sumut untuk pengadaan perahu yang mumpuni.

“PODSI Sumut sudah mengajukan permohonan ke KONI Sumut untuk segera pengadaan perahu plastex karena setelah 6 bulan Pelatda belum ada peralatan yang baru untuk digunakan. Seharusnya itu jatah dari KONI untuk atlet Pelatda,” pungkasnya.

Pengawas dan Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut, Fahri Nasution mengatakan Pelatda jangka panjang dayung fokus atlet kayak dan canoe.

“Saat ini atlet masih pemula, beberapa sudah berprestasi. Khusus dragon boat memang sudah ada yang juara. Mudah-mudahan kita bisa berprestasi, tapi kita tidak berani berandai-andai dulu, sampai nanti Desember dayung hitung-hitungan soal medali,” ucapnya. (m18)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *