SIDOARJO (Waspada.id): Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 usai kalah 0-1 dari Korea Selatan pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9) malam.
Kekalahan dari Korsel membuat Timnas Indonesia U-23 harus puas di posisi runner-up grup J. Nilai empat poin yang dimiliki Indonesia juga dipastikan tidak cukup untuk bersaing merebut slot runner-up terbaik.
Dari jalannya laga, Timnas Indonesia U-23 langsung menghentak di menit pertama. Garuda Muda punya peluang emas tetapi umpan silang yang dilepaskan oleh Rayhan Hannan di muka gawang tidak ada yang menyambut.
Lima menit kemudian, Korea berhasil mengejutkan Indonesia. Tendangan keras dari Hwang Doyun dari sudut yang terbilang sempit mampu menggetarkan gawang Timnas Indonesia U-23 yang dikawal Cahya Supriadi.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia punya sejumlah peluang untuk mencetak gol. Tetapi eksekusi yang buruk membuat Indonesia tidak menghadirkan ancaman yang benar-benar berbahaya untuk Korea.
Tertinggal 0-1, Timnas Indonesia U-23 tak punya cara lain selain berusaha lebih agresif. Tiga amunisi baru dimasukkan yaitu Jens Raven, Kakang Rudianto dan Robi Darwis.
Masalahnya, Korea benar-benar menampilkan pressing ketat dan penuh disiplin. Begitu gelombang serangan Indonesia datang, pemain-pemain Korea langsung menyergap sehingga Indonesia tak leluasa memiliki ruang.
Setelah tak menghasilkan apa pun di 15 menit awal, Indonesia menurunkan Frengky Missa di menit ke-60. Korea sendiri tak sekadar bertahan di babak kedua. Mereka bahkan punya peluang lebih bagus untuk mencetak gol. Namun Cahya Supriadi tampil gemilang menjaga gawang. Skor 1-0 untuk Korea pun bertahan hingga akhir laga. (*)