Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Dikalahkan Mali, Timnas Indonesia U-17 Runner-Up Piala Kemerdekaan

Dikalahkan Mali, Timnas Indonesia U-17 Runner-Up Piala Kemerdekaan
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id): Timnas Indonesia U-17 kalah dari Mali pada Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Senin (18/5) malam.

Kekalahan dari Mali membuat Indonesia harus puas menjadi runner-up pada Piala Kemerdekaan 2025. Sementara Mali menjadi juara, Tajikistan menempati peringkat ketiga, dan Uzbekistan di dasar klasemen

Mali yang bermain menekan membuat Timnas Indonesia U-17 lebih banyak bertahan. Benteng pertahanan yang digalang I Putu Panji bisa membuat lawan tak terlalu mendominasi.

Runner up Piala Afrika U-17 2025 itu berulang kali berupaya mencetak gol, namun Dafa Al Gasemi tampil cukup baik di bawah mistar gawang Indonesia.

Setelah deretan upaya gagal, Mali mengubah kedudukan pada menit ke-22. Berawal dari Samba Konare, bola kemudian diarahkan ke Issa Kone yang berada di sisi kiri luar. Crossing dari Kone menjadi assist bagi Zoumana Ballo.

Bola mengenai mistar dan kemudian memantul masuk melewati garis gawang. Mali memimpin 1-0.

Setelah unggul, Mali terus mencoba menguasai bola dan merancang serangan bergelombang. Alur yang cair dari Mali membuat Timnas Indonesia U-17 cukup kesulitan menghentikan serangan dengan segera.

Serangan Mali kemudian menghasilkan gol kedua pada menit ke-33 melalui Seydou Dembele melalui sepakan jarak jauh.

Tiga menit berselang Indonesia mencetak gol. Fadly Alberto Hengga memanfaatkan lemparan ke dalam jarak jauh dari Fabio Azkairawan. Indonesia tertinggal 1-2.

Selepas turun minum, Mali mengawali babak kedua dengan serangan-serangan yang mengancam. N’Djicoura Raymond Bomba sempat membuat bola masuk ke gawang Indonesia, namun wasit menganulirnya karena offside.

Tempo agak sedikit turun, tetapi Mali terus-terusan naik mencoba menambah gol.

Kemampuan tim Merah Putih bertahan benar-benar diuji dalam laga ini. Bola crossing, bola daerah, umpan satu dua, dan segenap pola serangan lain ditampilkan Mali.

Situasi tersebut turut menguji kemampuan Dafa di bawah mistar yang tak bisa hilang fokus.

Ketika Dafa kehilangan konsentrasi terbukti langsung mengundang bahaya. Bomba punya peluang mencetak gol setelah Dafa salah umpan pada menit ke-67. Tembakan Bomba melenceng dari gawang.

Saat Mali berulang kali menyerang, Timnas Indonesia U-17 sempat punya beberapa peluang melakukan serangan balik. Tak mudah bagi Mathew Baker cs untuk membangun counter attack karena Mali bisa menutup ruang dengan cepat dan tepat.

Barisan pertahanan Indonesia yang kompak berulang kali menghentikan aksi individu dan kolektif Mali yang cukup liat.

Indonesia dan Mali gagal mencetak gol. Hingga laga bubar skor 2-1 untuk Mali bertahan. (id08/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, membela Erick Thohir setelah mengetahui ujaran negatif yang mengarah ke sosok Ketua Umum PSSI tersebut. “Biasanya saya tidak mengunggah hal-hal seperti ini. Tapi…

Olahraga

PELATIH Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto memberi arahan kepada anak asuhnya saat sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10). Antara JAKARTA (Waspada.id): Sebanyak 23 orang, terdiri…

Olahraga

BANDA ACEH (Waspada.id): Persaingan di Grup Barat Pegadaian Championship 2025/26 kian sengit usai berakhirnya pekan ke-5. Persiraja Banda Aceh kembali gagal meraih kemenangan dan kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta maaf kepada seluruh pihak setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 usai menelan kekalahan 0-1 dari Irak pada laga kedua…

Olahraga

BANDA ACEH (Waspada.id): Persiraja Banda Aceh kembali gagal meraih poin penuh di kandang pada lanjutan Pegadaian Championship 2025/26. Laskar Rencong harus puas bermain imbang 1–1 melawan Garudayaksa FC pekan lalu…