Doll Minta Maaf Sebut Shin Badut

  • Bagikan
Doll Minta Maaf Sebut Shin Badut
Antara

JAKARTA (Waspada): Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, meminta maaf setelah menyebut Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (foto) seperti badut dalam konferensi pers jelang laga Persija vs Arema FC, akhir pekan kemarin.

Thomas Doll mengatakan Shin tidak layak menjadi pelatih Timnas Indonesia, melainkan seperti badut. Komentar tajam Doll itu dia ungkapkan karena melihat Shin menjadi bintang iklan makanan di televisi.

Namun Doll akhirnya meminta maaf kepada Shin Tae-yong dan masyarakat Indonesia karena komentarnya yang berlebihan. Doll meminta maaf bahwa pernyataan tersebut dipersepsi dalam konteks personal.

Doll meluruskan bahwa ucapannya itu adalah dalam konteks bahwa Shin Tae-yong tidak menganggap serius pertemuan yang difasilitasi PSSI dengan tidak menghadirinya. Padahal dia bisa memiliki waktu untuk ambil bagian di beberapa iklan produk.

Pelatih asal Jerman itu merasa kritikannya dapat menimbulkan multi persepsi. Ia sadar bahwa itu dipersepsi dalam konteks personal dan itu tidak baik.

“Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia (Shin Tae-yong) seperti badut,” ucap Thomas dikutip dari laman Persija, Minggu (12/2).

“Saya merasa ucapan saya berlebihan. Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar. Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada coach Shin maupun masyarakat sepakbola Indonesia,” kata Doll menambahkan.

Doll sempat mengkritik ketidakhadiran Shin Tae-yong saat Persija menggelar pertemuan virtual dengan tim pelatih Timnas Indonesia U-20 pada Selasa (7/2) lalu. Dalam forum tersebut, Persija diwakili Doll dan Wakil Presiden Ganesha Putera. Dari Timnas hadir asisten pelatih Nova Arianto.

Karena Shin tak hadir, Doll merasa Persija tidak dihargai. Padahal, menurutnya pertemuan itu bisa membuahkan solusi dari permasalahan pemanggilan pemain Persija ke Training Camp (TC) Timnas Indonesia U-20 proyeksi Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

“Saya sangat-sangat kecewa dengan pelatih timnas. Dia tidak ada untuk melakukan komunikasi di pukul 1 siang pada jam makan siang, di hari kerja, di mana tidak ada latihan di waktu itu. Dia seharusnya bisa ada di sana,” kata Doll kala itu.

Doll mengaku tidak bisa menerima perlakuan Shin Tae-yong yang dinilai kurang respek.

Thomas Doll menegaskan bahwa ia dan Persija memiliki komitmen 100 persen untuk mendukung timnas. Macan Kemayoran akan memberikan menit bermain di kompetisi Liga 1 sehingga pemain siap di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

“Kami selalu mengirimkan banyak pemain ke timnas, tapi dia tidak bisa untuk bicara langsung dalam waktu 1,5 jam itu. Saya tidak bisa terima ini, ini tidak respek,” ucap Doll.

“Karena dia (Shin Tae-yong) selalu bicara kalau Persija hanya memikirkan dirinya sendiri dan hanya melihat dari satu sisi. Baginya mungkin tidak penting bagi kami untuk memiliki komunikasi yang normal,” kata Doll menambahkan.

Doll juga menilai polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia akan menjadi cerita yang tak pernah usai. “Semua bisa bayangkan hal ini dan ini cerita yang tak pernah usai. Tetapi percayalah pada saya. Ini bukan kesalahan Persija. Ini kesalahan dari dia (Shin Tae-yong). Dia pikir dia bisa melakukan hal ini? Dia harus pikirkan hal ini, mungkin di Korea Selatan seperti itu cara kerjanya, tetapi di dunia tidak,” kata Doll.

Kemudian Doll mempertanyakan keseriusan Shin karena bermain iklan saat menangani timnas. Di momen ini, Doll menyebut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong itu seperti badut karena menjadi bintang iklan makanan. (m18/ant/cnni)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *