Sekjen WI Aceh Zahirsyah Oemardy saat berpidato pada acara technical meeting penyelanggaraan pertandingan cabor wushu di Kantor KONI Pidie, Sabtu (3/12). Waspada/Muhammad Riza
SIGLI (Waspada): Kabar tidak sedap datang dari cabang wushu kelas 65 Kg putra, katagori tarung/wushu sanda, Sabtu (3/12) siang.
Belum menjajal matras pertandingan, dua atlet cabang olahraga bela diri asal Tiongkok ini terpaksa didiskualifikasi dari pertandingan Pekan Olahraga Aceh (Pora) XIV Pidie 2022. Mereka adalah Bambang Sudibyo, Kontingen Kabupaten Pidie, dan Aldo Alfriansyah dari Kota Banda Aceh.
Nama kedua atlet ini terpaksa dicoret dari peserta pertandingan Pora Pidie 2022 karena kelebihan berat badan saat proses penimbangan berat badan yang dilakukan panitia penyelenggara.
“Ada dua nama atlet wushu yang didiskualifikasi karena kelebihan berat badan saat ditimbang ditimbangan panitia. Mereka adalah atlet dari Kota Banda Aceh dan satu lagi peserta tuan rumah, Kabupaten Pidie,” kata Devi Iswandi Syahputra SH, Ketua Perwasitan saat diwawancarai Waspada di Kantor KONI Kabupaten Pidie.
Dia mengungkapkan, ada aturan khusus untuk cabang olahraga ini, ketika sebelum bertanding para atlet alami kenaikan, maka akan didiskualifikasi. ”Jadi tidak ada toleransi, jika timbangan berat badanya melebihi maka atlet tersebut harus didiskualifikasi,” katanya.

Victor Wiranata menambahkan pertandingan wushu dihelat di Gedung Meusapat Ureung Pidie (GMUP) pukul 14:00 WIB, Minggu (4/12). Dalam menyukseskan pertandingan tersebut, pihaknya menurunkan tiga wasit wushu nasional. Mereka adalah Dedy Nilex Simbolon dari Sumatera Barat, Ayu Mutiara Sari dari Medan Sumatera Utara dan Devi Iswandi Syahputra dari Aceh.
Sekjen Wushu Aceh Zahirsyah Oemardy, dalam technical meeting di Kantor KONI Pidie menyampaikan cabor wushu perdana ikut dalam Pekan Olahraga Aceh (Pora) Pidie. Kendati begitu dia berharap para atlet wushu dapat bertanding meraih prestasi dengan fair play.
Samsul Bahri, Ketua KONI Kabupaten Pidie menyampaikan sesuai jadwal pembukaan dan pertandingan Pora XIV Pidie 22 yang telah dikeluarkan oleh KONI Aceh. Kata dia, ada lima cabor dimajukan pertandingan sepekan sebelum open ceremony, karena kelima cabor itu harus mengikuti Kejurnas.
Adapun lima cabor tersebut adalah taekwondo dan wushu, futsal, tarung derajat, dan muaythai. Sedangkan cabor lain dipertandingkan pada 10 Desember 2022 setelah upacara pembukaan Pora XIV di Lapangan Blang Paseh, Kota Sigli. “Jadi untuk 4 Desember, kita sudah siap melaksanakan pertandingan cabor taekwondo dan wushu,” pungkasnya. (b06)