KETUA Harian Forki Sumut (2 kiri), Sekum (2 kanan) dan pengurus lainnya pose bersama Ketua Panitia Sister City Cup II usai rapat di Sekretariat Forki Sumut, Kamis (2/11). Waspada/Dedi Riono
MEDAN (Waspada): Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sumatera Utara mendukung sekaligus memberikan rekomendasi pelaksanaan Open Tournament Karate Championship Sister City Cup II.
Kejuaraan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan ini akan berlangsung di Pardede Hall Medan pada 17-19 November 2023.
“Forki Sumut berterima kasih kepada Disdikbud Medan atas perhatiannya kepada olahraga karate dengan menggelar Sister City Cup yang kedua ini. Kami Pengprov Forki Sumut sangat mendukung kegiatan ini,” ujar Ketua Umum Pengprov Forki Sumut, DR Rahmat Shah melalui Ketua Harian Forki Sumut, Hasrul Benny Harahap saat rapat bersama Panpel Sister City Cup II di Sekretariat Forki Sumut, Jl. Pepaya Medan, Kamis (2/11).
Forki Sumut berharap Sister City Cup II sukses digelar dengan capaian peningkatan prestasi olahraga karate di Kota Medan. “Semoga pelaksanaan tahun ini lebih baik lagi dan harapan untuk tahun depan tetap digulir untuk peningkatan kualitas atlet,” ucapnya.
Sekum Forki Sumut, Zulkarnaen Purba, turut menyampaikan beberapa masukan kepada panitia pelaksana Sister City Cup II. Dengan harapan, pelaksanaan event ini mengutamakan prestasi atlet.
“Kami juga berharap agar Disdikbud sekalu pelaksana dan vendor (EO) penyelenggara terbuka soal anggaran. Semua harus transfaran. Tak boleh ada yang ditutup-tutupi,” tambahnya.
Hal itu, lanjut Zulkarnain, berkaca pada pelaksanaan Sister City Cup I 2022. Di mana terdapat peserta yang berasal dari luar Kota Medan. Begitu juga unsur kelengkapan pertandingan. Karenanya, Forki Sumut dan Forki Medan akan menangani langsung masalah teknis kejuaraan baik peserta hingga perwasitan. “Kita tidak mau kejuaraan karate hanya jadi panggung, tetapi benar-benar untuk pembinaan prestasi,” tegasnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Erik Sinulingga SPd menjelaskan Open Tournament Karate Championship Sister City Cup II akan memperebutkan Piala Wali Kota Medan. Pesertanya adalah atlet karate yang berdomisili di Kota Medan mewakili perguruan karate di bawah naungan Forki Medan.
“Ini gelaran tahun kedua, setelah tahun lalu ada 1.000 lebih peserta yang bertanding. Sasaran awal kejuaraan ini sesuai harapan pipinan untuk menekan angka kenakalan remaja seperti geng motor dan penyalahgunaan Narkoba. Selain itu tentunya juga untuk mendukung pembinaan olahraga karate di Kota Medan,” ungkap Erik.
Pihaknya menargetkan 800 karateka tampil dalam kejuaraan ini. Ada lima kelas yang dipertandingkan dari kategori kumite dan kata. Mulai dari pra pemula, pemula, kadet, junior dan under 21.
“Untuk menyukseskan event ini, kami membutuhkan dukungan pihak-pihak terkait, khususnya Forki Medan dan Forki Sumut,” tambah Kepala Seksi PTK Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Medan ini. (m18)
Forki Sumut/Medan terus mengukir prestasi, setelah gagal meraih prestasi di PON PAPUA, kIni berhasil lagi menggagalkan Kejuaraan Sister Sity, bravo????