Olahraga

Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan sudah berjuang maksimal untuk mewujudkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia saat melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3).

Meski demikian, PSSI harus tunduk kepada wewenang dan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena secara struktur PSSI berada di bawah komando FIFA.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan kegiatan yang sama-sama kita nantikan itu,” demikian pernyataan Erick yang didapat pewarta, Rabu malam.

Erick menambahkan bahwa keputusan FIFA sebagai badan sepakbola dunia bersifat mutlak dan tidak dapat ditolak.

“Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, anak-anak Timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk,” kata Erick.

Meski keputusan tersebut pahit dan masih ada potensi sanksi yang akan dijatuhkan kepada Indonesia, Erick yang juga Menteri BUMN itu meminta semua pihak mengambil hikmah dari kejadian ini.

“Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap menegakkan kepala atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras melakukan transformasi sepak bola menuju sepak bola bersih dan berprestasi,” pungkasnya.

Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 menjadi bahan diskusi banyak pihak setelah muncul penolakan dari sejumlah pihak terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu peserta.

Gubernur Bali I Wayan Koster pernah bersurat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga perihal keberatannya jika Bali menjadi tempat bertanding tim tersebut. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pernyataan tertulis bahwa pihaknya mendukung Piala Dunia U-20 namun tanpa keikutsertaan Israel.

Meski tidak menyebut kisruh soal Israel sebagai penyebab Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, namun diyakini hal itu memberi dampak pada keputusan FIFA.

Sebelum mencoret Indonesia sebagai tuan rumah, FIFA telah terlebih dahulu membatalkan proses drawing peserta grup yang mestinya berlangsung di Bali, Jumat (31/3). (m18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

SKUAD Timnas Indonesia U-23 siap melawan Filipina pada laga perdana Grup C SEA Games 2025 di Stadion 700 Anniversary, Chiang Mai, Senin (8/12) malam. PSSI Scroll Untuk Lanjut Membaca IKLAN…

Olahraga

CLAUDIA Scheunemann (tengah) mencatak satu gol ke gawang Singapura yang membuat Timnas Putri Indonesia lolos ke semifinal SEA Games 2025. Antara Scroll Untuk Lanjut Membaca IKLAN 🔗 Baca Juga Timnas…

Olahraga

RAPAT Exco PSSI akan membahas dua calon nama pelatih Timnas Indonesia. PSSI Scroll Untuk Lanjut Membaca IKLAN 🔗 Baca Juga PSSI Aceh Minta KONI Alihkan Dana Pembinaan Atlet Untuk Korban…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Bocoran nama lima calon pelatih Timnas Indonesia telah komplet seiring munculnya nama John Herdman (foto). Pada akhir Oktober 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut ada lima pelatih…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Ketua Umum PSSI Erick Thohir (foto) menyampaikan bahwa proses penentuan calon pelatih tim nasional sepakbola Indonesia masih berjalan dan belum mengerucut pada satu nama tertentu. “Belum. Nanti ada…