Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Fajar/Rian Incar Juara Indonesia Open

Fajar/Rian Incar Juara Indonesia Open
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyatakan kesiapannya untuk bisa mengembalikan kejayaan Merah Putih, khususnya ganda putra di BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3–8 Juni.

“Kalau bicara masalah target, semua pemain pasti ingin yang terbaik yaitu juara. Saya dan Rian di Indonesia Open paling bagus baru sampai semifinal, jadi ada target pribadi untuk bisa meraih hasil maksimal meskipun tak mudah,” kata Fajar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (8/5).

Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen bergengsi tersebut. Pencapaian terbaiknya adalah semifinal pada edisi 2017 (ketika berlabel Super Series Premier) dan 2018 (Super 1.000).

Pada 2018, langkah mereka terhenti di babak empat besar setelah kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 21-13, 21-10.

Sementara tahun lalu, mereka harus tersingkir di babak pertama setelah kalah dari wakil Merah Putih Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dengan skor 14-21, 17-21.

Adapun wakil Merah Putih kali terakhir berjaya di Indonesia Open terjadi pada edisi 2021 melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sejak saat itu, belum ada wakil Indonesia yang meraih podium tertinggi di hadapan pendukung di Istora.

Fajar mengatakan, persaingan di sektor ganda putra saat ini sangat merata, sehingga dibutuhkan kerja keras, konsistensi, serta dukungan tim untuk mencapai hasil terbaik.

“Ganda putra itu sekarang merata. Kami ingin target maksimal, tapi tentu harus ada usaha dari kami dan seluruh tim agar bisa melangkah sejauh mungkin,” ujarnya.

Fajar juga mengajak para penggemar bulu tangkis untuk memenuhi tribune Istora demi memberikan dukungan langsung kepada para atlet nasional. Menurutnya, kehadiran penonton akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain di lapangan.

“Dengan harga tiket yang terjangkau, saya berharap para pecinta bulu tangkis bisa datang langsung dan mendukung atlet di Istora. Itu sangat memengaruhi mental kami di lapangan. Yang pasti, semua atlet ingin menang dan juara, dan kami akan berusaha untuk itu,” katanya.

Indonesia Open 2025 menjadi salah satu turnamen bergengsi dalam kalender BWF, dengan total hadiah sebesar 1,45 juta dolar AS (sekitar Rp23,9 miliar).

Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji mengatakan turnamen tahun ini menghadirkan sejumlah inovasi, termasuk penggunaan karpet lapangan berwarna biru.

Selain itu, PBSI menyediakan tiga kategori tiket, yakni VIP, Kategori 1, dan Kategori 2, dengan rentang harga mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.000.000. Harga tersebut paling terjangkau dibanding dengan tiga turnamen dengan level serupa seperti Malaysia Open, All England, dan China Open. (m18/pbsi/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (foto) naik dua peringkat ke posisi tujuh dunia setelah meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris, Prancis, pekan lalu….

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardhani (foto) melaju ke babak perempat final Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya sepanjang karirnya. Dalam babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025 yang…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Gregoria Mariska Tunjung (foto) berhasil mengalahkan Julie Dawall Jakobsen dengan skor 21-17, 21-8 untuk lolos ke babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025. Gregoria mengawali laga dengan baik. Ia…