DUBLIN (Waspada): Pemain pengganti Alan Browne (foto kanan), mencetak gol dari sundulan kepala lima menit menjelang pertandingan usai untuk membuat tuan rumah Irlandia menahan Belgia 2-2 pada laga ujicoba di Dublin.
Hasil duel di Stadion Aviva itu, Sabtu (Minggu WIB), kian memeriahkan perayaan seratus tahun Asosiasi Sepakbola (FA) Irlandia. Juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Republik Irlandia menjadi tujuh pertandingan.
Manajer Roberto Martinez melucuti para pemainnya yang sudah memiliki 50 cap dengan menurunkan tim lapis kedua Belgia tak diperkuat 12 pemain intinya, tetapi pelatih asal Spanyol itu mendapat fakta buruk di benteng pertahanan pasukannya.
“Kami memulai dengan baik, fakta bahwa kami kebobolan dua gol jelas itu buruk. Sisi positifnya, saya pikir para pemain selalu ingin memukul balik,” beber Martinez, sebagaimana diberitakan Reuters, Minggu (27/3).
“Saya senang dengan kepemimpinan yang diperlihatkan beberapa pemain. Hasil ini bukanlah bencana, terlebih kami main tandang. Sekarang tinggal mencari cara memenangi pertandingan seperti ini,” ujarnya lagi.
Belgia dua kali memimpin melalui gol striker Michy Batshuayi (12’) dan Hans Vanaken (58’) untuk mengancam pesta Irlandia. Tetapi tim tuan rumah mampu dua kali bangkit menyamakan kedudukan dengan gol Chiedozie Ogbene (35′) dan Browne (85′).
“Saya tidak menyukai pertandingan persahabatan. Saya takut biasanya itu menjadi laga yang tak bersemangat. Untungnya Irlandia bisa mengubahnya jadi pertandingan bagus dengan atmosfer penonton yang ramai,” dalih Martinez.
Mantan manajer Everton itu tak lupa mengungkapkan alasan memakai jajaran pemain pelapis di Dublin. Menurutnya pertandingan itu hanyalah kontes bonus dan tidak ada alasan untuk menurunkan pemain-pemain terbaik yang sudah berjuang keras mendapatkan tiket Qatar 2022.
“Ini kontes bonus, sebab kami sudah belajar banyak. Saya bisa saja memanggil para pemain terbaik kami, tapi siapa yang diuntungkan dari hal semacam itu,” tegas Martinez.
“Yang saya lihat sekarang adalah 25 pemain yang bertarung agar bisa masuk di skuad akhir untuk putaran final Piala Dunia. Itu jauh lebih berguna,” katanya menambahkan.
Maka tidak ada nama-nama familiar seperti Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, kapten Eden Hazard dan wakil kapten Jan Vertonghen. Martinez memberi kesempatan bagi gelandang VfB Stuttgart Orel Mangala untuk melakoni debutnya dalam laga itu.
Namun Belgia yang hingga saat ini masih bercokol di puncak peringkat FIFA kini sudah melewatkan lima pertandingan terakhir tanpa satu pun keberhasilan menorehkan catatan nirbobol.
“Itu memang mengkhawatirkan, tapi ini sederet pemain bertahan yang berbeda dari empat pertandingan sebelumnya. Jadi tidak bisa dibandingkan, tapi kami akan berusaha nirbobol melawan Burkina Faso,” klaim Martinez.
Belgia selanjutnya menjamu Burkina Faso di Brussels, Rabu (30/3). Duel kandang ini bisa menjadi kesempatan debut bagi bek Reims Wout Faes dan bek Union SG Siebe Van der Heyden. (m08/rtr)
