MEDAN (Waspada): Cabang olahraga kurash baru akan dipertandingkan secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, namun Pengurus Provinsi Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Sumut langsung mengusung target maksimal.
Sekretaris Umum Pengprov Ferkushi Sumut, Julius Bangun, mengungkapkan pada PON nanti pihaknya mematok target 3 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu. Target tinggi diusung lantaran untuk persaingan di nasional masih terbilang merata karena baru terbentuk di Indonesia pada 2016.
“Saat ini kita memiliki 3 pelatih dan tiga wasit yang sudah bersertifikat. Kita akan perbanyak lagi untuk menghadapi PON. Harapan kami bisa dapat lebih dari tiga emas. Dengan kekuatan delapan atlet hasil tes fisik bulan lalu, kami yakin itu,” ucap Julius dalam paparannya di Posko Publikasi PON XXI 2024 Kantor Disporasu, Senin (14/8).
Kemudian Kabid Binpres Ferkushi Sumut, Safridoli menambahkan saat ini ada 8 atlet yang masuk Pelatda jangka panjang KONI Sumut menuju PON. Begitupun, Pengprov tetap mempelatdakan 4 atlet tambahan secara mandiri untuk mengisi kuota 12 nomor yang dipertandingkan pada PON 2024.
“Untuk mewujudkan target di PON, kami saat ini fokus melatih teknik dan fisik atket. Kami juga berencana mengirimkan atlet secara bertahap ke Lampung untuk latihan di Pusat Latihan Nasional di sana,” jelasnya.
Kemudian di 2024, para atlet juga akan mengikuti kejuaraan kurash tingkat nasional kategori U-17 dan U-22 sebagai ajang try out menuju PON. Lalu, Pengprov Ferkushi juga melakukan sirkuit (kejuaraan) internal secara berkala dengan melibatkan atlet dari Pengcab di kabupaten/kota.
“Pada kejuaraan November 2022 lalu, kita kirim dua atlet dan meraih 1 perunggu. Memang untuk saat ini atlet dari DKI Jakarta, Surabaya (Jatim), dan Bandar Lampung bagus-bagus. Tapi kita punya nomor andalan juga di putra dan putri. Seperti di kelas fighting -73 kg putra dan seni putra serta fighting -63 kg putri,” kata Safridoli.
Pada PON 2024, cabor kurash pertandingkan 12 kelas, yakni enam putra dan enam putri. Sektor putra yakni Fighting under 50 kg, -60 kg, -66 kg, -73 kg, +81 kg, dan seni (usul). Sedangkan sektor putri yakni under 48 kg, – 52 kg, -57 kg, – 63 kg, +70 kg dan seni. (m18)