MEDAN (Waspada): Laga final Honda Development Basketball League (DBL) 2025 North Sumatera Series kembali menjadi panggung bagi SMA Methodist 2 Medan dan SMA Sutomo 1 Medan baik di sektor putri maupun putra.
Dalam laga final yang akan berlangsung di GOR Unpri Medan, Sabtu (22/2), tim putri Methodist 2 bertemu Sutomo 1 dan tim putra Methodist 2 menghadapi tim putra SMA Sutomo 1.
Laga final tahun ini layaknya final tahun lalu, di mana saat itu Methodist 2 berhasil meraih gelar juara sektor putri dan putra sekaligus. Akankah Methodist 2 mampu mempertahan gelar juara atau Sutomo 1 yang membalas kekalahan di tahun lalu? Menarik untuk dinantikan.
Tim putri Methodist 2 memastikan tiket final setelah dalam laga semifinal Kamis (20/2) meraih kemenangan atas SMA Dr Wahidin Sudirohusodo Medan dengan skor 67-38.
Pelatih SMA Methodist 2, Jenny mengatakan kemenangan timnya ini di luar dari prediksi mereka. Mengingat tim asuhannya masih dalam pembentukan regenerasi dari sebelumnya. Kendati begitu, dia mengatakan para pemainnya mampu menjalankan strategi yang diinstruksikan pelatih sehingga bisa memenangkan pertandingan.
“Sejak awal penekanan kepada anak-anak harus defense yang terbaik. Bagaimana pun tim kami sudah tiga kali juara, jadi tekanan buat yang junior-junior ini sedikit ada. Karena tim ini lagi pembentukan regenarasi. Jadi mereka mungkin sedikit grogi,” ungkapnya.
Pada pertandingan final, SMA Methodist 2 kembali akan menghadapi SMA Sutomo 1 Medan yang turut melaju ke partai puncak usai menang mudah atas SMA Ahmad Yani Binjai dengan skor mencolok 112-5.
Bagi Jenny, mereka tidak akan menyerah begitu saja dan akan terus berupaya mempertahankan gelar juara yang sudah mereka raih tiga kali beruntun. “Kami tidak mau menyerah. Kami yakin mampu membawa pulang kembali gelar juara,” katanya.
Sementara itu, Pelatih SMA Sutomo 1, Dany mengaku sangat puas dengan kemenangan timnya melawan SMA Ahmad Yani Binjai. Menurutnya, pertandingan ini sudah sesuai dengan apa yang mereka instruksikan dari pinggir lapangan.
“Cukup puas. Hari ini memang planning kita dari awal pressing Ahmad Yani. Jadi untuk semua rotasi juga aman. Jadi puaslah dengan hasil hari ini,” ungkapnya.
Menghadapi SMA Sutomo 1 di final, Dany menyebutkan akan melakukan recovery pemain demi fisik yang lebih bugar di partai final nanti. “Mungkin lebih ke teknis, mengistirahatkan pemain, supaya tetap fresh saat game ketemu Methodist 2,” ungkapnya.
Dari sektor putra, juara bertahan SMA Methodist 2 melaju ke final setelah mengungguli SMA Dr Wahidin Medan 72-66. Sedangkan Sutomo 1 turut melaju ke laga puncak usai menaklukkan SMA Methodist Lubukpakam dengan skor 96-31.
Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku mian dealer Honda di wulayah Sumatera Utara mengatakan dengan semangat Satu Hati, ajang Honda DBL merupakan bentuk sinergi bagi negeri dan menjadi ajang yang membanggakan bagi bangsa. (m18)
