Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Fullkrug Senang Selamatkan Panzer

Fullkrug Senang Selamatkan Panzer
News18
Kecil Besar
14px

FRANKFURT (Waspada): Pemain pengganti Niclas Fullkrug (foto) mengaku senang telah menyelamatkan wajah Jerman dari kekalahan dengan mengamankan hasil imbang 1-1 saat melawan Swiss pada laga terakhir Grup A Euro 2024.

“Gol penyeimbang adalah momen yang dapat membantu kami dalam segala hal di turnamen. Begitu pula atmosfer tim dan euforia di negara ini,” ucap Fullkrug lewat DPA, Senin (24/6).

“Rasanya sangat menyenangkan. Saya lega kami bisa melakukannya dan merasakan kegembiraan sebagai sebuah tim,” beber bomber Borussia Dortmund tersebut.

Dalam duel di Frankfurt Arena itu, Minggu (Senin WIB), Swiss secara mengejutkan sempat unggul melalui gol Dan Ndoye menit 28. Fullkrug yang baru dimasukkan pada babak kedua menggantikan Jamal Musiala, mencetak gol penyama kedudukan menit 90+2.

Hasil seri itu membuat Der Panzer finis sebagai juara Grup A dengan kemasan tujuh poin. Sedangkan La Nati lolos sebagai runner-up dengan kemasan lima poin. Hungaria yang pada laga lainnya berhasil menekuk Skotlandia 1-0, masih berpeluang lolos sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

“Dia mencetak gol lagi, gol yang bagus. Dia penting bagi kami. Kami senang memiliki pemain yang bisa membuat perbedaan dari bangku cadangan,” puji pelatih Jerman Julian Nagelsmann.

“Penting untuk memiliki pemain yang bisa mencetak gol penentu sebagai pemain pengganti. Kami menganalisis lawan untuk memilih susunan pemain, kemudian dapat memasukkan pemain lain dari bangku cadangan,” jelas Nagelsmann.

Dipimpin gelandang berpengalaman seperti Ilkay Gundogan dan Toni Kroos, Panzer menang mudah atas Skotlandia dan Hungaria pada dua laga pertamanya. Namun Jerman kewalahan menghadapi energi Swiss yang dikomando Granit Xhaka, mantan gelandang Arsenal yang kini mentas di Bayer Leverkusen.

“Saya harus memberikan pujian besar kepada tim. Itu pertandingan yang penuh taktik, Anda bisa melihat seberapa banyak pemain kami yang berlari dan seberapa banyak yang berjuang,” tegas pelatih Swiss Murat Yakin.

“Kami bisa mengganggu lawan dengan serangan balik kami. Saya sangat senang dengan gaya dan cara kami bermain,” klaim Yakin.

La Nati berpeluang jumpa juara bertahan Italia atau finalis Piala Dunia 2018 Kroasia di babak 16 besar. Sedangkan Panser akan bertemu tim peringkat kedua Grup C, yang saat ini dihuni Denmark. (m08/dpa/rtr)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE