Olahraga

Ginting Masih Absen Indonesia Open

Ginting Masih Absen Indonesia Open
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting (foto) memastikan tetap hadir di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk memberikan dukungan kepada rekan-rekannya dalam Indonesia Open 2025, meskipun absen karena cedera.

“Ya pasti ingin menyaksikan langsung seperti di Malaysia Masters, kemarin yang beberapa kali nonton juga,” kata Ginting di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (7/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Indonesia Open 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3–8 Juni. Ginting absen karena cedera tulang rawan dan peradangan otot pada bahu kanan yang belum sepenuhnya pulih sejak persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

Pada awal 2025, Ginting sempat tampil dalam Malaysia Open pada 7-12 Januari, namun terpaksa menepi setelah kondisinya belum memungkinkan menjalani kompetisi penuh.

Ginting sempat menargetkan kembali masuk lapangan dalam All England 2025 pada 11-16 Maret, tetapi kembali menepi karena cederanya kambuh.

“Progress-nya cukup baik. Tapi karena belum terbiasa dilatih penuh, masih ada rasa tidak nyaman meskipun tidak sakit,” ujar peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Ia menargetkan dapat kembali bertanding pada Juli 2025, dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi fisik yang terus dimonitor tim pelatih dan medis.

 “Tapi lihat juga kondisinya, memang udah siap apa belum. Jadi tidak mau terlalu buru-buru juga, takutnya yang harusnya tinggal sedikit lagi malah mundur lagi. Jadi saya harus terus pantau kondisi,” ujar Ginting.

Selama masa pemulihan, Ginting tetap menjalani latihan dengan intensitas terbatas, namun belum sepenuhnya menggunakan tangan kanannya untuk pukulan.

“Jadi footwork-nya dilatih sambil penanganan, rehat tangannya pelan-pelan. Nanti kalau sudah kuat dan sakitnya hilang, pelan-pelan mulai pakai raket lagi,” katanya.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menyetujui permohonan protection ranking untuk Ginting yang berlaku selama tiga bulan, mulai 25 Maret hingga 24 Juni 2025, dengan jumlah 50.155 poin.

Indonesia Open 2025 tetap akan menjadi salah satu turnamen bergengsi dalam kalender BWF, dengan total hadiah sebesar 1,45 juta dolar AS (Rp23,9 miliar).

Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji mengatakan turnamen tahun ini menghadirkan sejumlah inovasi. “Salah satu hal baru dari Indonesia Open 2025 adalah penggunaan karpet lapangan biru yang memberikan nuansa berbeda,” kata Armand.

Tiket Mulai Rp50.000

PBSI sebelumnya resmi mengumumkan harga tiket untuk turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora, Senayan, Jakarta, 3-8 Juni, yaitu mulai Rp50.000.

Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025 Armand Darmadji mengatakan harga tiket tahun ini menjadi yang paling terjangkau dibandingkan turnamen sekelas lainnya di dunia seperti All England, China Open, dan Malaysia Open. Bahkan lebih murah dari turnamen Indonesia Masters yang berstatus Super 500.

“Kami menyesuaikan harga tiket dan yang kami berikan adalah yang termurah di seluruh kegiatan Super 1000 di seluruh dunia,” ujar Armand. (m18/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

PEBULUTANGKIS putra Indonesia Moh Zaki Ubaidillah (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya usai memenangi gim ketiga dengan mengalahkan pebulutangkis Malaysia Justin Hoh pada final bulutangkis beregu putra SEA Games 2025 di…

Olahraga

GANDA putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani saat melawan wakil Singapura Eng Keat Wesley Koh/Junsuke Kubo pada partai kedua semifinal beregu putra SEA Games 2025 di Gymnasium 4…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): PP PBSI memasang target satu medali emas di SEA Games 2025. Putri Kusuma Wardani jadi tumpuan untuk mewujudkan target tersebut. SEA Games 2025 bakal jadi ujian bagi Tim…

Headlines

JUARA ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan runne-up Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (kiri) diabadikan bersama Gubsu Bobby Afif Nasution usai upacara penyerahan penghargaan di GOR PBSI…