JAKARTA (Waspada): Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengatakan akan mempersiapkan diri dengan matang jelang pertandingan melawan Loh Kean Yew (Singapura) di babak perempatfinal Indonesia Masters 2024, Jumat (26/1).
“Soal strategi, tentu rahasia, ya. Nanti akan ada diskusi dengan pelatih untuk match besok. Mau melawan siapa saja, persiapannya akan beda, jadi nanti akan ada diskusi lagi sama pelatih,” kata Ginting dalam jumpa pers di Istora Senayan Jakarta, Kamis (25/1).
Adapun Ginting mengamankan tempat di babak delapan besar Indonesia Masters setelah mengalahkan wakil Malaysia Leong Jun Hao dua gim langsung 21-15, 21-17 di babak 16 besar.
Mengenai jalannya pertandingan, Ginting yang turun sebagai unggulan ketiga itu mengatakan ia banyak bermain dengan sabar dan konsisten demi mengumpulkan poin demi poin.
“Set pertama saya menguasai permainan dan lawan sempat mengubah (pola permainan) di gim kedua. Jadi, saya lebih sabar dalam menjalani strategi-strategi saya dan untungnya itu bisa berjalan dengan baik,” ungkap Ginting.
Lebih lanjut, kemenangan ini juga sekaligus menandai Ginting sebagai satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di babak delapan besar turnamen BWF Super 500 ini.
Saat ditanya apakah ada tekanan tersendiri, Ginting mengaku hanya ingin fokus pada setiap pertandingan yang akan ia lakoni, mengingat semua pemain memiliki kesempatan sama.
“Balik lagi, memang semua pemain punya chance yang sama. Yang penting adalah bagaimana mempersiapkan diri sendiri, fokus untuk mengeluarkan semua kemampuan yang sudah dilatih, memperbaiki performa demi performa. Kemarin, hari ini, dan besok adalah kesempatan saya untuk melakukannya,” kata tunggal putra peringkat empat dunia itu.
Sejauh ini, terdapat empat wakil Indonesia di babak delapan besar Indonesia Masters 2024. Selain Ginting, ada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Gregoria Mariska Tunjung melaju ke perempatfinal setelah menuntaskan laga “All Indonesian” melawan Ester Nurumi Tri Wardoyo di babak 16 besar. Gregoria menang atas Ester dengan skor 21-5, 21-11.
Mengenai jalannya pertandingan, Gregoria memegang kontrol penuh dan tidak memberikan kesempatan bagi adik dari tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut untuk mengembangkan permainan.
Tunggal putri Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani gagal melaju usai dikalahkan Nidaira dua gim langsung 20-22, 16-21. “Tadi sebenarnya permainan yang aku mainkan cukup baik di gim pertama dan kedua. Tapi, pemain Jepang tipenya rata-rata sama, mereka ulet bermainnya dan bolanya tidak gampang mati. Sedangkan aku taddi banyak membuang bola dan mati sendiri,” ungkap Putri.
Dari sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipastikan berhadapan dengan wakil Indonesia lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak perempatfinal. Kepastian itu didapatkan setelah Fajar/Rian menang atas wakil Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee 21-18, 22-20. (m18/ant)
