Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Gregoria Mariska Ingin Perbaiki Performa

16 Besar Thailand Open

Gregoria Mariska Ingin Perbaiki Performa
PBSI
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan penampilannya saat melewati babak 32 Besar Thailand Open, Rabu (15/5).

Bertanding di Nimibutr Stadium, Bangkok, Gregoria ingin memperbaiki performanya di babak 16 besar Thailand Open usai mengalahkan wakil Taiwan Liang Ting Yu dengan skor akhir 21-18, 21-17.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Bersyukur bisa melewati pertandingan dengan kemenangan, meskipun dari segi permainan yang saya tampilkan hari ini belum nyaman,” kata Gregoria usai pertandingan.

“Karena kondisi lapangan berbeda dengan saat latihan kemarin. Saya juga masih mencari-cari bentuk permainan terbaik. Saya masih banyak melakukan error.”

Gregoria sempat tertinggal pada gim pertama maupun kedua yang terjadi akibat kesalahan yang ia lakukan sendiri. Namun, ia mengakui bahwa lawan juga bermain bagus dan pertandingan tersebut merupakan kali pertama pertemuan mereka.

Kejadian di poin terakhir juga sempat membuat Gregoria bingung. Ia gagal mengembalikan shuttlecock yang bergulir ke bidang lapangannya yang ternyata tangan lawan sempat menyentuh net lebih dulu sebelum bisa mengembalikan pukulan net dari pemain berusia 24 tahun itu.

Untuk pertandingan selanjutnya, Gregoria ingin lebih fokus dan tenang menghadapi pebulutangkis tuan rumah Thailand, Busanan Ongbamrungphan. “Saya harus lebih tenang. Tadi masih terlihat buru-buru. Adaptasi dengan lapangan harus bisa lebih baik lagi,” ujar Gregoria.

“Juga saat unggul, saya tidak boleh kehilangan banyak angka. Kalau banyak kehilangan angka itu bisa berdampak ke rasa percaya diri.”

Gregoria menyusul sejumlah wakil Indonesia yang telah mengamankan tempat di babak 16 besar Thailand Open, yakni tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi dan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Komang Ayu Cahya Dewi berhasil melancarkan strategi dengan bangkit di gim ketiga saat menyingkirkan Saloni Samirbhai Mehta untuk melaju ke 16 besar Thailand Open.

Bertanding di Nimibutr Stadium, Bangkok, Komang Ayu akhirnya mampu membungkam lawannya asal Hong Kong itu dengan 21-17, 13-21, 21-11.

“Tadi itu pertandingan yang tidak gampang. Adaptasi saya dengan lapangan belum terlalu baik. Kondisinya berbeda dengan saat latihan. Bisa jadi saat itu pendingin udaranya belum difungsikan,” kata Komang Ayu usai pertandingan.

“Di gim pertama lambungan bola saya lebih menekan dan saya bisa menguasai lapangan. Semua strateginya bisa masuk.”

            Namun, pada gim kedua Komang Ayu mengaku kesulitan beradaptasi dengan lapangan, sementara lawan memiliki keuntungan lebih karena telah bertanding di kualifikasi sehingga dapat beradaptasi lebih baik.

“Saya sering terkaget-kaget. Spekulasi saya banyak salah. Saya kira ke luar, ternyata malah masuk. Di gim ketiga saya ubah pola mainnya dengan lebih banyak menurunkan bola dan ternyata berhasil,” ujar Komang Ayu.

“Untuk menghadapi pertandingan besok, harus ditingkatkan lagi fokusnya. Semoga adaptasinya bisa lebih baik lagi. Lawan Sim Yu Jin asal Korea pasti tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin.”

Sementara itu, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo dan ganda putra Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama harus terhenti di babak 32 besar.

Kemenangan diraih ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri atas wakil Malaysia Boon Xin Yuan/Goh V Shem 21-16, 21-15. (m18/pbsi)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE