Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Gubsu Tertarik Kelola PSMS

Gubsu Tertarik Kelola PSMS
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution menyatakan ketertarikannya untuk mengelola klub sepakbola PSMS Medan yang musim ini akan bermain di Liga 2 Indonesia.

“Kita ingin PSMS sebenarnya bisa lebih maju dan berkembang. Kalau diajak bangun PSMS, kita mau juga. Masih banyak sebenarnya warga Sumut yang mau,” tegas Bobby di Medan, Rabu (11/6).

Sebab, lanjut dia, telah sama-sama diketahui bahwa tim berjuluk Ayam Kinantan itu adalah salah satu klub yang bisa mempersatukan seluruh warga Sumut.

Gubernur mengaku cukup khawatir jika PSMS Medan yang berdiri sejak 1950 tersebut nantinya sampai dijual ke luar wilayah Sumut atau tidak lagi dimiliki orang Sumut.

“Saya dengar mau lewong (seperti layangan putus) PSMS ke luar Sumut. Saya sayang juga kalau kepemilikannya bukan dimiliki putra putri Sumut. Ego kedaerahan kita di beberapa sektor harus ada,” katanya.

“Bukan hanya berprestasi, tapi bisa benar-benar membuat kebanggaan. Industri sepakbolanya harus benar-benar di Sumut. Dapat untung mungkin dari suporter, ngeri-ngerinya dibawa ke luar,” beber Bobby.

Gubernur juga mengatakan jika pun dirinya tidak diperkenankan mengelola klub PSMS Medan tidak akan menjadi masalah, asalkan masih dikelola oleh orang Sumut.

“Enggak harus saya pun enggak apa-apa. Banyak putra putri Sumut yang ingin PSMS berkembang. Kalau ada brand olahraga besar di Sumut pasti menjadi motivasi seluruh atlet dan cabor (cabang olahraga) untuk menandingi,” tegas dia.

Gubernur sebenarnya sudah punya cara agar bisa mendanai klub sepakbola yang telah meraih beberapa gelar juara di masa lalu, salah satunya membentuk BUMD.

“Kita pengin kayak Pak Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat) kibar bendera (Persib Bandung, red) di atas. Kalau sendiri, enggak mau. Kita ingin sama-sama, kalau boleh,” tuturnya.

“Kita buat satu BUMD isinya daerah-daerah dari kabupaten/kota, misalnya 20 persen atau 30 persen. Sisanya baru perorangan, jadi sama-sama semua daerah memiliki,” jelas Bobby.

PT Kinantan Medan Indonesia selaku pengelola PSMS Medan saat ini dikabarkan masih mencari calon-calon pengelola baru. Komisaris PSMS Medan Edy Rahmayadi belum lama ini juga disebutkan terbang ke Jakarta mencari pendanaan bagi tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

Adapun kepemilikan saham PSMS Medan dimiliki oleh PT Kinantan Medan Indonesia sebesar 51 persen, sedangkan sisanya milik Kodrat Shah.

Namun PT Kinantan Medan Indonesia sendiri saat ini menghadapi gugatan dari 40 klub anggota PSMS yang menolak tim Ayam Kinantan diperjualbelikan.

Kondisi finansial PSMS selalu menghantui selama hampir dua dekade terakhir, sejak peraturan klub sepakbola profesional tanah air tidak boleh didanai oleh APBD. (m18/ant)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

MEDAN (Waspada.id): I League resmi merilis jadwal pertandingan Pegadaian Championship 2025/2026, kompetisi yang sebelumnya bernama Liga 2. Liga kasta kedua sepakbola Indonesia ini diikuti 20 tim yang dibagi menjadi dua…

Olahraga

MEDAN (Waspada.id): PSMS Medan terus menambah amunisi baru untuk mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2025-2026. Sejumlah pemain wajah baru kembali bertambah saat sesi latihan di Lapangan SPOBDA Sumatera Utara, Selasa…

Olahraga

MEDAN (Waspada): PSMS Medan akan menjalani latihan perdana jelang bergulirnya Liga 2 Indonesia 2025 di Lapangan SPOBDA Dispora Sumut pada Jumat (1/8) sore. “Kepastian latihan perdana ini usai skuad Ayam…

Olahraga

MEDAN (Waspada): Mantan Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi, resmi menjadi Pelatih PSMS Medan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025-2026. Demikian dikatakan Dirut PT Kinantan Medan Indonesia yang mengelola…