MEDAN (Waspada.id): Kabar duka menyelimuti dunia sepakbola Sumatera Utara. Mantan pemain PSMS Medan dan PSSI era 1960-an, H. Dollah Unai Bin Unai, berpulang ke Rahmatullah pada Jumat (1/8) dini hari, pukul 02.05 WIB.
Dari informasi yang didapat, almarhum menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Jalan Asrama, Perumahan Bumi Asri Blok E No. 123, Medan. Jenazah dimakamkan usai salat Jumat di Pemakaman Masjid Raya Al Mashun.
Kabar meninggalnya H. Dollah Unai membawa duka mendalam bagi keluarga besar PSMS Medan dan para pecinta sepakbola tanah air. Sosoknya dikenang sebagai salah satu pemain yang mengharumkan nama PSMS di kancah nasional pada masa kejayaan klub berjulukan Ayam Kinantan tersebut.
“Beliau bukan hanya legenda PSMS, tapi juga bagian dari sejarah emas sepakbola Medan. Semoga amal ibadah almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja.
H. Dollah Unai dikenal sebagai pemain yang disiplin dan bersahaja. Perannya di lapangan turut mengantarkan PSMS Medan sebagai salah satu tim disegani pada era 1960-an, sekaligus menjadi bagian dari pembinaan sepakbola Indonesia lewat PSSI.
Doa dan ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai pihak, baik dari keluarga besar sepak bola Sumatera Utara maupun masyarakat yang mengenalnya. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa almarhum dan menempatkannya di sisi terbaik-Nya. (m33)
