MEDAN (Waspada): Tim sepakbola Asahan berharap tiga hari ke depan hujan tidak melanda Kota Medan, khususnya Lapangan PPLP Sumut agar laga delapan besar Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 bersama Labura terhindar dari “Zona Becek”.
Demikian dikemukakan Raja Irwandi selaku LO Tim Sepakbola Asahan, Jumat (28/10). “Sejak penyisihan grup C, masuk delapan besar grup H sampai Insya Allah masuk semifinal Asahan berlaga di Lapangan PPLP Sumut yang kondisinya sangat memprihatinkan jika tak boleh disebut ilmu baru dalam game sepakbola, bermain dan mencetak gol di lapangan becek,” ujar Raja.
Sebelumnya, Manajer Tim Asahan Ridwan Lubis mengimbau panitia pelaksana untuk meninjau ulang kelayakan Lapangan PPLP atau mengantisipasinya agar babak delapan besar dan semifinal lapangan benar-benar layak digunakan untuk laga yang sesungguhnya tidak semata soal menang kalah melainkan juga menampilkan skill para pemain untuk kepentingan tim sepakbola Sumut ke PON 2024.
Penjaga gawang utama Asahan, Dadam S yang merupakan kiper tunggal PSSA Asahan SBAI Garuda Jaya juara dua Barcelona Cup 2017 melemparkan senyum ditanya bagaimana kesannya bermain di lapangan seperti di PPLP Sumut dimaksud.
“Tugas saya mengawal gawang semampunya Pak,” jawab Dadam S yang sukses mengawal gawang Asahan di grup C saat berlaga dengan Labuhanbatu, lalu Serdang Bedagai, kiper kedua Ernesto AG pun sukses saat Asahan menjamu Humbahas 6-2 di laga akhir penyisihan.
Azwar Mahmud, Sekretaris Tim Asahan menambahkan mereka tetap menjaga komitmen mendukung persepakbolaan Sumut. “Sudah begini ya sama berdoalah semua semoga Lapangan PPLP tidak diguyur hujan sampai selesai babak semifinal. Kalau hujan, ya seperti game di lapangan dusunlah,” tukas Azwar. (a02/a19/20/C)
bismillah