BANDA ACEH (Waspada): Ketua Umum PB Ikasi Agus Suparmanto meminta agar para atlet dan pelatih anggar Aceh dapat semakin fokus mempersiapkan diri jelang PON 2024 yang semakin dekat pelaksanaannya.
“PON Aceh-Sumut adalah kesempatan bagi (Tim Anggar) Aceh untuk meraih meadali emas sebanyak-banyaknya,” kata Agus dalam arahannya ketika pelantikan Pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh, Selasa (15/8) malam di Banda Aceh.
Ia menambahkan, sudah menjadi kewajiban PB IKASI untuk mendukung peningkatan prestasi cabang anggar di Aceh, karena juga akan berdampak pada prestasi anggar secara nasional seperti yang pernah dicapai pada era-era sebelumnya.
“Selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Kepengurusan yang baru ini mempunyai arti penting guna melaksanakan program-program pembinaan atlet anggar, dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan baik di dalam dan luar negeri,” kata Agus.
Pengurus IKASI Aceh untuk masa bakti 2023-2027 yang resmi dilantik merupakan hasil dari Musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) IKASI Aceh April lalu, yang menetapkan secara aklamasi M. Nasir Syamaun MPA sebagai Ketua Umum untuk periode yang kedua kalinya.
Dalam sambutannya usai pelantikan, M. Nasir menyebutkan, pihaknya akan terus bekerja maksimal untuk mengembalikan kejayaan cabang olahraga anggar Aceh, seperti yang pernah dicapai pada era 60-an hingga 2004, baik di level nasional dan internasional. “Khususnya jelang PON tahun 2024, kita menarget untuk meraih dua medali emas bagi Kontingen Aceh,” tukas Nasir.
Pada PON XX tahun 2021, di bawah kepemimpinan M. Nasir, Tim Anggar Aceh berhasil meraih 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Capaian medali emas saat itu merupakan yang pertama sejak PON Tahun 2004 di Sumatera Selatan.
Sejalan dengan target yang ditetapkan IKASI Aceh, Ketua Umum KONI Aceh H. Kamaruddin Abubakar mengatakan, dari pemetaan dilakukan pihaknya jelang PON 2024, KONI Aceh menempatkan anggar dalam listing cabang olahraga andalan untuk raihan medali emas bagi Kontingen Aceh.
Selain itu, kata Abu Razak—sapaan akrab H. Kamaruddin—anggar adalah salah satu cabang olahraga spesial bagi dunia olahraga Aceh. Karena dari dua orang atlet Aceh yang berhasil tampil di ajang olahraga tertinggi dunia, yaitu olimpiade, salah seorangnya merupakan atlet anggar.
“Yaitu saudara Alkindi yang berhasil merebut tiket Olimpiade Korea Selatan tahun 1988, dan Nurul Akmal dari cabang angkat besi pada Olimpiade Jepang tahun 2021,” kata Abu Razak.
Ia meminta, ke depan akan muncul nama-nama lain dari cabang anggar yang akan menjadi andalan Aceh untuk merebut medali di ajang PON, dan terpilih untuk mewakili negara baik di ajang SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade. (b04)