PELARI gawang Indonesia, Dina Aulia (tengah) beradu kecepatan dengan pelari Vietnam Nguyen Bui Thi (kiri) dan Thi My Tien (kanan) pada final nomor lari gawang 100 meter putri SEA Games 2025 di Suphachalasai National Stadiun, Pathum Wan, Bangkok, Jumat (12/12). Antara
BANGKOK (Waspada.id): Indonesia mendominasi 100 meter lari gawang putri SEA Games 2025 Thailand setelah Dina Aulia dan Emilia Nova meraih medali emas dan perak pada lomba yang berlangsung di Suphachalasai Stadium, Pathum Wan, Bangkok, Jumat (12/12).
Dina menjadi yang tercepat dengan 13,21 detik, disusul Emilia Nova dengan 13,27 detik.
Sementara medali perunggu diraih pelari Vietnam, Huynh Thi My Tien yang membukukan waktu 13,43 detik.
Sejak awal, Dina diproyeksikan menjadi peraih emas pada pesta olahraga dua tahunan Asia Tenggara itu. Ia adalah pemegang rekor nasional 13,11 detik yang dicetak pada Kejuaraan Asia ke-26 di Gumi Stadium, Korea Selatan, Mei lalu.
Sebelum bertolak ke Thailand, Dina menjalani pemusatan latihan di Jepang. Hasil ini memperbaiki pencapaian Dina pada SEA Games Kamboja 2023 ketika ia meraih perunggu dengan waktu 13,59 detik, di bawah peraih emas Huynh Thi My Tien (13,50 detik) dan peraih perak Bui Thị Nguyen (13,52 detik).
Tambahan satu emas dan satu perak dari 100 meter lari gawang putri membuat atletik telah menyumbangkan 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu untuk Indonesia. Emas atletik pertama dipersembahkan Diva Renatta Jayadi yang mengakhiri penantian 22 tahun Indonesia dari lompat galah putri.
Diva mencatat lompatan terbaik 4,35 meter pada final di Stadion Atletik Sports Authority of Thailand, Bangkok, Kamis, yang sekaligus mempertajam rekor nasional atas namanya (4,30 meter) serta menjadi rekor baru SEA Games.
Medali perak diraih atlet Thailand dengan 4,05 meter, sedangkan perunggu dibagi dua oleh Maria A. Melabessy (Indonesia) dan atlet Thailand yang sama-sama mencatat 3,90 meter.
Panjat Tebing 2 Emas
Dari cabor panjat tebing, Indonesia menambah dua medali emas untuk Indonesia dari lead putra dan putri dalam SEA Games 2025 Thailand yang digelar di Kompleks Olahraga Rajamangala, Bangkok, Jumat (12/12) malam.
Ardana Cikal Damarwulan meraih emas setelah mencapai hold atau pegangan paling tinggi di antara pesaing lainnya dengan catatan skor 39+, mengungguli pesaing terdekatnya dari Thailand yang mencatat skor 38.
Wakil Indoensia pada lead putra lainnya, Caesar Mahesa, meraih perunggu dengan mencatat skor 37+ sebelum terjatuh. Sedangkan dari lead putri, tim Indonesia mendominasi dengan meraih emas dan perak sekaligus yang diraih oleh Alma Ariella Tsany dan Sukma Lintang Cahyani.
Alma meraih emas dengan mencapai TOP atau hold terakhir pada rute panjat di babak final. Sementara Lintang yang memanjat sebelum Alma mencatatkan skor 42 sebelum akhirnya kehabisan waktu.
Panjat tebing adalah olahraga terakhir yang dipertandingkan untuk memperebutkan medali pada kompetisi SEA Games 2025 hari ketiga.
Dengan tambahan dua emas, Indonesia kini mengoleksi 20 emas, 28 perak, dan 24 perunggu, berada di peringkat tiga pada klasemen medali di bawah Thailand sebagai posisi puncak, dan Vietnam di posisi dua. (m18/ant/cnni)
Medali Sementara SEA Games 2025
Thailand 65 44 28
Vietnam 24 17 43
Indonesia 22 28 24
Singapore 15 16 18
Filipina 10 17 35
Malaysia 10 13 33
Myanmar 2 9 7
Laos 1 12 14
Brunei 0 1 3
Timor Leste 0 0 2
















