Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Indonesia Master 2025: Apriyani/Fadia Tembus Perempat Final Jumpa Ganda Jepang

Indonesia Master 2025: Apriyani/Fadia Tembus Perempat Final Jumpa Ganda Jepang
Kecil Besar
14px

DUET Apriyani Rahayu/Siti Fadia melaju mulus ke babak perempat final Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 usai mengalahkan junior mereka, Salsabila Zahra Aulia/Adelia Nirul pada babak 16 besar di GOR PBSI Sumut, Medan, Kamis (23/10). PBSI

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

MEDAN (Waspada.id): Pasangan ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia, melaju mulus ke babak perempat final Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 usai mengalahkan junior mereka, Salsabila Zahra Aulia/Adelia Nirul pada babak 16 besar di GOR PBSI Sumut, Medan, Kamis (23/10).

Bertanding di lapangan 4, pasangan unggulan kelima itu tampil dominan menunjukkan kelasnya sebagai pasangan kaya pengalaman. Apri/Fadia menutup laga hanya dalam waktu 32 menit. Pertandingan berakhir dengan skor 21-10, 21-16 untuk kemenangan Apriyani/Fadia.

Pada laga perempat final, Jumat (24/10), Apriyani/Fadia akan menghadapi ganda Jepang Hinata Suzuki/Nao Yamakita yang menempati unggulan keempat. Laga ini menjadi ajang pembuktian bagi Apriyani/Fadia yang terus berjuang mengembalikan performa terbaik mereka setelah cedera dan penyesuaian pasca-turnamen sebelumnya.

“Masih dengan target awal kami menjuarai Indonesia Master di Medan ini. Jadi siapa pun lawannya nanti kami siap hadapi dan mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan,” ujar Fadia usai pertandingan.

Soal pertandingan lawan juniornya, Fadia mengaku senang melihat munculnya generasi baru pebulutangkis Indonesia yang mulai menembus level turnamen internasional. “Ya, sangat senang ya ada generasi baru juga. Bagus sih mereka bisa ikut di Super 100 ini, tapi sayang kita harus ketemu di awal,” ucap Fadia.

Hal senada diungkapkan Apriyani. Ia mengaku bangga dengan semangat juang junior-juniornya di lapangan. “Kami berharap terus muncul generasi baru, terutama di sektor ganda putri,” ucap Apriyani.

Apriyani juga memberikan apresiasi terhadap permainan Salsabila dan Adelia yang dinilai cukup berkembang, khususnya di gim kedua. “Di game kedua mereka sudah mulai evaluasi dan bisa memberikan perlawanan. Saat kami tekan, mereka sudah mulai bisa mengembalikan bola dengan baik. Mereka cukup baik sih, semoga bisa lebih berkembang ke depannya,” tambahnya.

Dari sektor ganda campuran, pasangan Indonesia Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata turut memastikan tiket perempat final setelah mengalahkan atlet Jepang, Daisuke Sano/Yuna Kato 21-12, 21-16.

Unggulan pertama itu tampil solid sejak awal pertandingan dan membaca kelemahan lawan serta memanfaatkan keunggulan di permainan depan. “Saya manfaatkan kelebihan di bola atas untuk menyerang,” ujar Marwan.

Meski sempat kehilangan fokus pada awal gim kedua, pasangan muda Indonesia itu kembali menguasai laga hingga menutupnya dengan kemenangan dalam waktu 31 menit. “Sebenarnya tidak ada pola berbahaya dari lawan, kesalahan lebih karena kami sendiri,” kata Marwan.

Aisyah menegaskan mereka harus segera memulihkan kondisi untuk menghadapi babak selanjutnya. “Untuk laga perempat final, kami harus lebih fokus, lebih konsentrasi lagi di lapangan dan menjaga kondisi agar tetap prima,” kata Aisyah.

Pada babak perempat final, Marwan/Aisyah akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia, Renaldi Samosir/Masita Mahmudin yang mengalahkan Leong Lok Chong/Ng Weng Chi dengan 16-21, 21-15, 21-11. Pertarungan antar rekan senegara ini diprediksi berlangsung ketat dan penuh strategi.

Pada nomor tunggal putra, Mohammad Zaki Ubaidillah, turut melaju ke perempat final. Pemain akrab disapa Ubed ini mengaku sangat antusias menantikan laga perempat final Indonesia Masters II 2025 melawan rekan senegara, Christian Adinata.

“Babak delapan besar pastinya senang bisa lawan Christian Adinata. Dia lebih berpengalaman dan pernah main di level atas. Pastinya saya mau belajar dari dia, tapi juga nggak mau kalah sama senior sendiri,” ujar Ubed.

Ubed datang dengan semangat tinggi setelah menang meyakinkan atas pebulutangkis Korea Selatan, Byung Jae Kim pada babak 16 besar, dua gim langsung 21-15, 21-12.

“Alhamdulillah bisa diberikan kemenangan dan kemudahan tanpa cedera. Di awal poin cukup ketat dan sempat ketinggalan, tapi saya terus berusaha menemukan tempo permainan agar tidak tertinggal dalam kecepatan,” katanya.

Ubed puas dengan performanya sejauh ini, namun menyadari banyak aspek yang perlu ditingkatkan menghadapi babak berikutnya dalam turnamen Super 100 itu.

“Saya senang bisa masuk babak delapan besar dengan performa yang lumayan bagus, tapi tetap harus ditingkatkan lagi untuk ke depannya. Saya berharap bisa tampil lebih baik lagi di laga delapan besar,” ujarnya.

Christian Adinata melaju ke delapan besar setelah mengalahkan unggulan kedua asal Taiwan, Su Li Yang 18-21, 15-21, 21-19. Ubed dan Adinata pernah satu kali berhadapan dalam turnamen resmi. Kala itu, Ubed kalah 15-21, 3-21 dalam Indonesia Internasional Series 2022. (id08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

SUWON (Waspada.id): Lima wakil Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal Korea Open 2025. Indonesia meloloskan dua tunggal putra, satu tunggal putri, satu ganda putra dan satu ganda campuran. Ganda campuran…

Olahraga

SUWON (Waspada.id): Anthony Sinisuka Ginting berhasil lolos ke babak 16 Besar Korea Open 2025 usai mengalahkan Yushi Tanaka 21-17, 21-17. Ia sukses mematahkan catatan buruk kalah di babak pertama di…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (foto) naik dua peringkat ke posisi tujuh dunia setelah meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris, Prancis, pekan lalu….