SURABAYA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, bertekad mengulang kesuksesan ketika menjuarai Piala AFF U-19 2013. Itu adalah satu-satunya gelar juara Indonesia sejauh ini di turnamen tersebut.
Saat itu, Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas Darmono menjuarai Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo. Indra Sjafri pun berharap lokasi Piala AFF U-19 2024 yang sama-sama berlangsung di Jawa Timur menjadi motivasi untuk kembali juara.
“Saya bersyukur kita bisa ke final, seperti yang disampaikan kemarin di preskon kalau ini final, berarti final kedua saya di Jatim dan mudah-mudahan Jatim menjadi tempat yang baik untuk saya,” tutur Indra Sjafri dalam sesi konferensi pers, Minggu (28/7).
Indra Sjafri sendiri memanfaatkan waktu jeda istirahat satu hari menjelang laga final Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 untuk memulihkan fisik dan menguatkan mental para pemainnya.
Timnas U-19 hanya memiliki waktu istirahat satu hari untuk mempersiapkan laga final Piala AFF U-19 melawan Thailand U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7) pukul 19.30 WIB setelah mereka menaklukkan Malaysia U-19 dengan skor 1-0 di semifinal kemarin Sabtu (27/7) malam.
“Antara semifinal dan final kita hanya punya waktu satu hari. Oleh sebab itu yang paling penting kami tim pelatih melakukan bagaimana recover pemain benar-benar pulih,” tambahnya.
Pada sesi kemarin, ia mengatakan agenda timnya adalah sesi pemulihan fisik dilakukan di kolam renang dan penguatan mental bersama psikolog tim.
“Dengan mepetnya waktu itu, kami hanya membuat sesi di kelas yaitu ada sesi psikolog. Bagaimana kesiapan mereka secara mental untuk pertandingan besok,” katanya.
“Dan sore hari jam 4 kita melakukan recovery secara fisik di kolam renang. Para pemain yang tidak main kita lakukan sesi yang berbeda,” imbuhnya.
Indra mengatakan dengan sesi yang sudah dilakukan timnya ini, ia memaparkan kondisi fisik Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan kini sudah sangat baik.
“Alhamdulillah sampai Minggu siang para pemain mulai secara perlahan pulih. Tim medis kita bekerja sangat baik melakukan terobosan-terobosan bagaimana supaya recovery mereka cepat pulih,” ucapnya.
Selain selesai pemulihan fisik dan mental, Indra memaparkan sesi pada Minggu juga diisi dengan mempersiapkan strategi terbaik tim untuk mengalahkan Thailand dalam misi menjemput kemenangan kedua di Piala AFF U-19.
“Dan juga, kita berdiskusi menganalisa pertandingan lawan Thailand. Analisa juga dilakukan oleh para pemain secara grup. Dan juga kita melakukan analisa tim pelatih, match analyst, serta tim statistik kita,” tutupnya.
Sementara itu, dua pemain Timnas Indonesia U-19 Iqbal Gwijangge dan Welber Jardim kompak menaruh target juara dalam gelaran Piala AFF U-19 2024. “Kita lebih yang paling penting mempersiapkan mental aja sih. Karena kita juga tahu Thailand bermain apik seperti kita. Kita harus mempersiapkan lagi,” ucapnya.
Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia U-19, Welber Jardim mengatakan ia dan teman-temannya di tim ingin meraih gelar juara di turnamen negara se-Asia Tenggara kali ini.
“Kita semua mau juara ya,” kata pemain keturunan Indonesia-Brasil ini.
Welber mengaku tak tahu peta kekuatan lawan. Yang ia lakukan hanya mempersiapkan diri, berusaha sekeras mungkin agar hasil yang didapatkan sesuai dengan target. “Lawan kita tidak tahu, tapi kita harus latihan keras sampai final, fokus,” pungkas pemain muda Sao Paulo FC ini. (m18/ant/cnni)