JAKARTA (Waspada.id): Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menegaskan bahwa tim asuhannya tetap bertekad mempertahankan medali emas, meski tim evaluasi menetapkan target medali perak pada SEA Games 2025.
“Jadi tidak ada salah, saya pikir. Tapi kalau ditanyakan ke saya sesuai dengan harapan masyarakat, pasti yang terbaik. Ditanyakan ke pemain pasti yang terbaik,” ujar Indra saat ditemui di sela latihan Timnas U-23 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (26/11).
Indonesia berstatus pemegang medali emas setelah sukses menjadi juara pada SEA Games 2023 di Kamboja, namun pada SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang, sepakbola Indonesia tidak menargetkan meraih medali emas.
“Dalam hal ini setiap cabang olahraga yang ikut SEA Games itu ada namanya tim review. Di-review termasuk sepakbola putra, ada bola putri juga. Dan dari hasil review itu para profesor itu mengambil kesimpulan. Untuk kepentingan kalkulasi berapa (medali) emas, berapa (medali) perak, berapa (medali) perunggu yang akan dicapai oleh tim Indonesia,” katanya.
“Dalam hal ini kan penanggung jawabnya adalah komando. Makanya oleh sebab itu kesimpulan dari tim review itu adalah medali perak. Itu kesimpulan tim review,” katanya melanjutkan.
Indra kemudian mengatakan bahwa ia menginginkan agar PSSI secepatnya mengumumkan skuad final untuk dibawa ke SEA Games 2025. Pasalnya beberapa negara kompetitor seperti Thailand dan Vietnam telah mempublikasikan daftar 23 pemain yang akan berkompetisi di SEA Games edisi tahun ini.
“Tidak gampang mengurangi pemain dari 31 menjadi 23. Ada delapan pemain yang harus kami pulangkan kembali ke klub karena memang aturannya 23. Jadi pelatih kadang-kadang yang paling sulit ini yang menentukan pemainnya. Tapi Insha Aallah kita punya parameter,” tutur sosok yang sukses membawa Timnas Indonesia memenangi medali emas SEA Games 2023 itu.
Dari latihan yang dilakukan pada Rabu sore, para pemain Timnas U-23 yang berkarier di luar negeri seperti Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan belum bergabung. Selain para pemain yang bermain di luar negeri, dua pemain Persib Bandung, yakni Kakang Rudianto dan Robi Darwis juga masih memperkuat klubnya.
“Kalau kepastian dia bergabung, nanti. Tapi seperti yang saya sampaikan di awal PSSI sangat intens berkomunikasi dengan mereka. Dan saya diberikan informasi bahwa pemain-pemain tersebut akan bergabung,” tutur Indra.
Indonesia menghuni Grup C di SEA Games 2025 bersama Singapura, Filipina dan Myanmar. Timnas U-23 akan memulai perjuangannya pada 5 Desember melawan Singapura, bertemu Filipina pada 8 Desember dan terakhir bermain menghadapi Myanmar pada 12 Desember. Semua pertandingan Timnas U-23 Indonesia akan berlangsung di Chiangmai.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menjelaskan bahwa cabang sepakbola Indonesia tidak menargetkan meraih medali emas saat berjuang dalam ajang SEA Games Thailand 2025.
“Kalau dari sepakbola sendiri (berdasarkan) hasil evaluasi dari pada tim Kemenpora, kemarin kalau tidak salah PSSI mengusulkan (target timnas) putri (meraih medali) perunggu, lalu di putra (meraih medali) perak, itu targetnya,” kata Erik Thohir, pekan lalu.
Dia menyampaikan hal itu ketika memaparkan target cabang-cabang olahraga unggulan, termasuk sepak bola yang berjuang dalam ajang SEA Games Thailand 2025.
Menpora menyebutkan sejumlah cabang olahraga yang masuk dalam 17 cabang unggulan menargetkan meraih medali emas seperti panahan (4 emas), bulutangkis (2 emas), akuatik (3 emas), taekwondo (1 emas), judo (1 emas), atletik (4 emas) dan lainnya. (id08/ant/pssi)


















