DUEL antara Timnas Iran dan Amerika Serikat (AS) di Piala Dunia 2022 menjadi agenda matchday 3 Grup B yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Qatar, Rabu (30/11) dini hari mulai pukul 02.00 WIB.
Pertandingan kedua tim diyakini berjalan ketat dan menarik dalam tensi tinggi karena hal-hal di luar lapangan . Juga akan menjadi laga dengan misi wajib menang bagi kedua negara demi meraih tiket ke 16 Besar.
Melalui pertandingan ini kita berharap bisa menyaksikan wakil Asia pertama yang lolos dari babak fase grup, dan itu lewat Timnas Iran.
Hingga menjelang matchday 3, klasemen Grup B masih dipimpin oleh Inggris dengan koleksi 4 poin, disusul Iran di peringkat 2 dengan 3 angka. AS berada di urutan 3 dengan raihan 2 poin, diikuti Wales dengan poin 1.
Kondisi tersebut membuat AS dan Iran harus bersaing ketat untuk bisa mendapatkan tiket babak 16 Besar. Hanya kemenangan yang akan mengantar salah satu dari kedua tim ke babak sistem gugur. Hasil seri akan menguntungkan Iran, karena poinnya lebih tinggi dari AS dan akan lolos mendampingi Inggris.
Iran sukses membuat persaingan Grup B semakin sengit usai menang 2-0 atas Wales di matchday 2, Jumat (25/11) lalu. Gol-gol kemenangan Iran saat itu dicetak pada menit-menit terakhir jelang akhir laga. Gol pertama dicetak Rouzbeh Cheshmi pada menit 90+8 sedangkan yang kedua dibukukan oleh Ramin Rezaeian (90+11′).
Kemenangan itu sekaligus memulihkan kepercayaan diri Iran setelah dihajar Inggris 6-2 di laga pertama, Senin (21/11). Menurut sang pelatih, Carlos Queiroz, kemenangan atas Wales tak lepas dari tekad kuat skuadnya untuk memulihkan harga diri usai dibantai Inggris.
“Harga diri kami hancur setelah kekalahan atas Inggris. Tapi kami langsung melupakannya dan fokus pada laga melawan Wales. Kami bermain lebih bagus dari Wales dan yang terpenting adalah kami menang,” kata Queiroz.
Di sisi lain, Timnas AS juga meraih hasil bagus saat melawan Inggris. Tak mudah menghadapi tim yang baru saja menang telak di laga pertama. Akan tetapi, skuad asuhan Gregg Berhalter bermain sangat disiplin sehingga bisa menahan imbang Inggris tanpa gol. Hasil tersebut setidaknya masih menghidupkan peluang AS lolos ke babak fase grup. Satu-satunya syarat adalah mereka harus menang dalam duel kontra Iran.
Iran tetap lolos meskipun hanya meraih hasil imbang di laga nanti. Namun, skuad berjuluk Team Melli tersebut diyakini tak hanya mengincar skor imbang karena tim pesaing lainnya, Wales, masih punya peluang kecil untuk lolos. Meski Gareth Bale cs baru bisa lolos jika membantai Inggris di atas tiga gol.
“Kami menunjukkan kepercayaan diri dan berani bertarung dengan tim bagus seperti Inggris. Kami mempersembahkan hasil ini untuk semua yang mendukung kami. Saya harap hasil ini membuat mereka bangga,” ucap salah satu pemain AS Christian Pulisic.
Kedua negara pernah berjumpa dua kali. Pertama pada Piala Dunia 1998, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Iran. Dua gol Iran saat itu dicetak oleh Hamid Estili dan Mehdi Mahdavikia. AS hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat Brian McBride. Dua tahun berikutnya, tepatnya pada Januari 2000, mereka kembali bertemu. Kali ini, keduanya bertarung dengan sengit dan hanya menghasilkan skor imbang 1-1.
Pelatih Iran Carlos Queiroz tak punya banyak alasan untuk mengganti susunan 11 pemain utamanya dalam laga nanti. Hasil positif yang diraih saat bersua Wales di laga kedua membuatnya optimistis dengan starting line-up miliknya itu.
Dengan tetap mengusung skema 4-4-2, beberapa perubahan mungkin bisa terjadi mengingat ada beberapa pemain yang diduga cedera, salah satunya Sardar Azmoun. Aksi Mehdi Taremi (foto) yang sudah membuat 2 gol di turnamen pantas dinanti.
Sebaliknya, AS dengan formasi 4-3-3 masih akan mengandalkan pemain kenamaan seperti Pulisic dan Weston McKennie. Berhalter diprediksi akan memainkan penggawa terbaiknya dalam laga ini. Bek Sergino Dest akan memimpin lini pertahanan bersama Walker Zimmermann, Tim Ream, Antonee Robinson. (ttc/scn/m23)
Perkiraan Susunan Pemain
Iran (4-4-2): Sayed Hossein Hosseini; Ramin Rezaeian, Majid Hosseini, Morteza Pouraliganji, Milad Mohammadi; Saeid Ezatollahi, Ahmad Nourollahi, Ehsan Hajsafi, Ali Gholizadeh; Sardar Azmoun, Mehdi Taremi.
AS (4-3-3): Matt Turner; Sergino Dest, Walker Zimmermann, Tim Ream, Antonee Robinson; Tyler Adams, Weston McKennie, Yunus Musah; Timothy Weah, Christian Pulisic, Josh Sargent.
