JAKARTA (Waspada): Islam Makhachev resmi menyandang status sebagai petarung nomor satu di ranking pound for pound UFC. Ia hanya butuh satu laga usai jadi juara kelas ringan untuk bisa mendapatkan status tersebut.
Makhachev menaklukkan Volkanovski dengan kemenangan angka mutlak pada UFC 284 di Australia, Minggu (12/2). Kemenangan itu membuat Makhachev dipastikan menggeser posisi Volkanovski di peringkat pertama pound for pound UFC.
Makhachev hanya butuh satu pertandingan untuk merebut status yang terbaik di pound for pound usai ia merebut sabuk kelas ringan UFC. Makhachev merebut sabuk juara kelas ringan setelah mengalahkan Charles Oliveira pada Oktober lalu.
Keberhasilan Makhachev jadi petarung terbaik pound for pound UFC jauh lebih cepat dibandingkan Khabib Nurmagomedov. Khabib merebut sabuk juara kelas ringan UFC di 2018 dan baru jadi yang terbaik di ranking pound for pound pada 2021, beberapa bulan setelah ia melakoni laga terakhirnya di Oktober 2020.
Salah satu alasan Makhachev bisa melesat cepat di daftar peringkat pound for pound adalah lantaran saat ini sedang tidak ada petarung yang dominan dan memiliki banyak rentetan kemenangan.
Jon Jones yang sempat lama menguasai peringkat pound for pound sudah lama tak bertanding, Kamaru Usman dan Israel Adesanya yang juga dominan di kelas masing-masing saat ini sedang kehilangan sabuk miliknya.
Karena itu, Volkanovski yang sempat mendominasi kelas bulu akhirnya naik peringkat di posisi pertama pound for pound. Posisi itu akhirnya diambil Makhachev lewat kemenangan di UFC 284.
Kemenangan Makhachev juga berhasil membuat sejumlah catatan penting. Di antaranya, kemenangan Islam Makhachev atas Alexander Volkanovski merupakan keberhasilan pertama Makhachev mempertahankan gelar sabuk kelas ringan. Makhachev merebut sabuk juara kelas ringan dari tangan Charles Oliveira pada Oktober 2022.
Keberhasilan Makhachev mengalahkan Volkanovski membuat Makhachev kini menyandang status sebagai petarung nomor satu pound for pound UFC yang sebelumnya ditempati oleh Volkanovski.
Ini adalah kali pertama Makhachev harus menang lewat angka atas lawannya sejak 2019. Lawan terakhir yang ditaklukkan Makhachev lewat angka adalah Davi Ramos pada 2019. Setelah itu, lima pertarungan berikutnya bisa dimenangkan Makhachev lewat empat submission dan satu kemenangan TKO.
Makhachev untuk pertama kalinya memainkan ronde kelima dalam sejarah pertarungan di UFC. Duel sengit dan menarik yang terjadi antara Islam Makhachev membuat laga ini diganjar ‘fight of the night’. Alhasil, kedua petarung mendapatkan bonus tambahan.
Setelah hampir 10 tahun tidak terkalahkan, Alexander Volkanovski kembali takluk di ajang mixed martial arts. Kekalahan sebelumnya terjadi pada Mei 2013 ketika ia tumbang dengan TKO di tangan Corey Nelson.
Khusus untuk pertarungan di bawah naungan UFC, kekalahan lawan Islam Makhachev adalah kekalahan perdana bagi Alexander Volkanovski. (m18/cnni)