Ketua PP PGSI Trimedya Panjaitan didampingi Ketua PGSI Sumut Darma Wijaya bersama peserta penataran pelatih dan wasit gulat, Sabtu (26/11) di hotel Alam Medan. Waspada/Istimewa
SEIRAMPAH (Waspada): Menjelang Kejuaraan Nasional Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022, sebanyak 51 peserta mengikuti penataran pelatih dan wasit gulat yang digelar Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI).
Penataran tersebut secara resmi dibuka Ketua PP PGSI Trimedya Panjaitan didampingi Ketua Pengprov PGSI Sumut Darma Wijaya, di hotel Alam Medan, Sabtu (26/11).
Trimedya menuturkan bahwa penataran kali ini penataran pecah rekor karena pertama kalinya diikuti peserta perempuan.
“Selama ini wasit atau pelatih gulat yang ikut penataran hanya laki-laki, tapi hari ini ada perempuan, kami senang sekali dan berharap regenerasi terus tumbuh,” kata Trimedya Panjaitan.
Ketua PP PGSI menekankan kepada para peserta untuk disiplin dalam mengikuti penataran yang berlangsung pada 26-27 November itu, bahkan dirinya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak dibebankan biaya alias gratis.
Para pelatih dan wasit harap Ketua PP PGSI, mendapatkan ilmu yang cukup agar menjadi insan yang profesional saat di lapangan.
“Jadi seriuslah biar cukup ilmu dalam memimpin pertandingan dan melatih para atlet. Jangan salah motivasi. Motivasi awalnya ingin jadi wasit/pelatih tapi pada akhirnya mencari uang sebanyak-banyaknya dengan cara yang tidak baik,” tegas Trimedya Panjaitan.
Ketua Pengprov PGSI Sumut Darma Wijaya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PP PGSI yang telah memilih Sumatera Utara sebagai lokasi Kejurnas Puan Maharani Cup.
Menurut Darma Wijaya, ini menjadi salah satu semangat untuk kebangkitan gulat baik secara nasional terkhusus bagi Sumatera Utara. Oleh karenanya, perlu wasit yang benar-benar paham dan punya integritas untuk memimpin.
“Penataran ini juga jadi kunci untuk berlangsungnya pertandingan gulat yang sportif. Apabila wasit baik memimpin pertandingan, semua baik. Integritas waait akan terus diuji,” sebut Darma Wijaya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PGSI Sumut yang juga Bupati Kabupaten Serdang Bedagai ini mengharapkan penataran wasit/pelatih dapat beelangsung lancar.
“Kami atas nama PGSI Sumut berterimakasih dan semoga kegiatan ini bisa menambah ilmu bagi para peserta,” ujar Darma Wijaya.
Sementara itu, Yahya Majid selaku Ketua Panitia mengungkapkan penataran wasit dan pelatih diikuti oleh seluruh Pengprov se-Indonesia. Ia merinci kegiatan penataran diikuti oleh 51 peserta dengan rincian 23 peserta kalangan pelatih dan 28 peserta untuk kalangan wasit.
“Untuk pelatih ada 19 putra dan 4 putri. Sedangkan wasit diikuti 23 putra dan 5 putri. Ada 18 Pengprov yang ikut dan paling jauh dari Papua,” pungkas Yahya Majid. (a15/cmw)
