BANDA ACEH (Waspada.id): Menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) pada Kamis (9/10/2025) besok, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh di bawah kepemimpinan caretaker menggelar Rapat Koordinasi dan Konsultasi (Rakorsus) di Banda Aceh, Rabu (8/10/2025).
Rakorsus ini diikuti jajaran caretaker KONI Aceh, perwakilan KONI kabupaten/kota, serta pengurus provinsi cabang olahraga (Pengprov Cabor). Agenda utama pertemuan tersebut adalah memantapkan persiapan Musorprovlub yang akan memilih Ketua Umum KONI Aceh periode 2025–2029.
Ketua Caretaker KONI Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, menegaskan bahwa seluruh tahapan menuju Musorprovlub telah berjalan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.
“Semua sudah clear. Mulai dari mekanisme penyaringan dan penjaringan calon ketua umum, penetapan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), hingga proses pendaftaran calon, semuanya sudah sesuai aturan,” ujar Soedarmo.
Penunjukan Soedarmo sebagai Ketua Caretaker tertuang dalam SK KONI Pusat Nomor 149 Tahun 2025 yang ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman pada 3 Oktober 2025.
Pengambilalihan ini dilakukan karena masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) sebelumnya telah berakhir tanpa melaksanakan Musorprovlub sebagaimana hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang telah menetapkan jadwal pada 27–28 September lalu.
“Seharusnya Musorprovlub sudah dilakukan sesuai hasil Rakerprov, namun tidak terlaksana. Karena itu, KONI Pusat mengambil alih dan menunjuk caretaker untuk menata kembali organisasi serta menyelenggarakan Musorprovlub,” jelas Soedarmo.
Menanggapi adanya gugatan ke Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI), Soedarmo memastikan hal itu tidak akan menghambat proses Musorprovlub.
“Proses di BAKI bisa memakan waktu berbulan-bulan. Kalau harus menunggu, bagaimana dengan KONI Aceh? Sementara banyak agenda kejuaraan yang harus kita hadapi,” tegasnya.
Ia menambahkan, langkah yang diambil caretaker bukan tindakan sepihak, melainkan berdasarkan AD/ART serta hasil Rakerprov KONI Aceh yang digelar pada 28 Agustus lalu. “Tugas kami hanya melanjutkan proses yang sudah ada,” katanya menutup.
Dengan rampungnya seluruh tahapan administratif dan teknis, KONI Aceh memastikan Musorprovlub akan digelar pada Kamis (9/10/2025) untuk memilih kepemimpinan baru periode 2025–2029.(id64)
Teks Foto: Ketua Caretaker KONI Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo memimpin Rakorsus. Waspada/IstJelang Musorprovlub, KONI Aceh Gelar Rakorsus
BANDA ACEH (Waspada.id): Menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) pada Kamis (9/10/2025) besok, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh di bawah kepemimpinan caretaker menggelar Rapat Koordinasi dan Konsultasi (Rakorsus) di Banda Aceh, Rabu (8/10/2025).
Rakorsus ini diikuti jajaran caretaker KONI Aceh, perwakilan KONI kabupaten/kota, serta pengurus provinsi cabang olahraga (Pengprov Cabor). Agenda utama pertemuan tersebut adalah memantapkan persiapan Musorprovlub yang akan memilih Ketua Umum KONI Aceh periode 2025–2029.
Ketua Caretaker KONI Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, menegaskan bahwa seluruh tahapan menuju Musorprovlub telah berjalan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.
“Semua sudah clear. Mulai dari mekanisme penyaringan dan penjaringan calon ketua umum, penetapan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), hingga proses pendaftaran calon, semuanya sudah sesuai aturan,” ujar Soedarmo.
Penunjukan Soedarmo sebagai Ketua Caretaker tertuang dalam SK KONI Pusat Nomor 149 Tahun 2025 yang ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman pada 3 Oktober 2025.
Pengambilalihan ini dilakukan karena masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) sebelumnya telah berakhir tanpa melaksanakan Musorprovlub sebagaimana hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang telah menetapkan jadwal pada 27–28 September lalu.
“Seharusnya Musorprovlub sudah dilakukan sesuai hasil Rakerprov, namun tidak terlaksana. Karena itu, KONI Pusat mengambil alih dan menunjuk caretaker untuk menata kembali organisasi serta menyelenggarakan Musorprovlub,” jelas Soedarmo.
Menanggapi adanya gugatan ke Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI), Soedarmo memastikan hal itu tidak akan menghambat proses Musorprovlub.
“Proses di BAKI bisa memakan waktu berbulan-bulan. Kalau harus menunggu, bagaimana dengan KONI Aceh? Sementara banyak agenda kejuaraan yang harus kita hadapi,” tegasnya.
Ia menambahkan, langkah yang diambil caretaker bukan tindakan sepihak, melainkan berdasarkan AD/ART serta hasil Rakerprov KONI Aceh yang digelar pada 28 Agustus lalu. “Tugas kami hanya melanjutkan proses yang sudah ada,” katanya menutup.
Dengan rampungnya seluruh tahapan administratif dan teknis, KONI Aceh memastikan Musorprovlub akan digelar pada Kamis (9/10/2025) untuk memilih kepemimpinan baru periode 2025–2029. (id64)
