TOKYO (Waspada): Jonatan Christie (foto) mengakui melakukan sejumlah kesalahan dalam laga melawan Viktor Axelsen di final Japan Open 2023. Ia pun harus puas jadi runner-up.
Jonatan tidak bisa memberikan perlawanan seimbang pada Axelsen di gim pertama. Ia bahkan sempat tertinggal 0-13 di awal gim pertama. Jonatan berusaha bangkit namun akhirnya kalah 7-21.
“Di gim pertama, strategi yang saya jalankan kurang berjalan dengan baik dan pengembalian bola saya membuat dia mudah untuk menyerang. Alhasil saya tidak bisa ke luar dari tekanan,” ucap Jonatan usai pertandingan.
Perbaikan penampilan ditunjukkan oleh Jonatan di gim kedua. Ia bisa lebih mengimbangi permainan Axelsen. Jonatan bahkan sempat memegang kendali keunggulan hingga pertengahan gim kedua.
Sayangnya saat laga di gim kedua memasuki fase krusial, Jonatan harus kalah dalam reli-reli penting lawan Axelsen.
“Di gim kedua saya berusaha lebih agresif, dari permainan depannya juga jarang membuat Viktor mendapat serangan yang enak. Tapi kembali lagi ada catatan-catatan yang masih harus diperbaiki.”
“Tidak mudah bertanding dengan dia, memang harus siap capek dan harus lebih sabar,” kata Jonatan. Setelah jadi runner up di Japan Open, Jonatan bakal melanjutkan perjalanan ke Australia untuk turnamen berikutnya. Di babak pertama Australia Open, Jonatan bakal berjumpa mantan pemain nomor satu dunia, Kento Momota.
“Malam ini saya langsung terbang ke Sydney untuk turun di Australia Open pekan depan. Yang terpenting recovery-nya harus bagus apalagi saya langsung bertemu Kento Momota.”
“Semoga tetap bisa menampilkan yang maksimal setelah kondisinya sudah terpakai satu minggu ini,” tutur Jonatan yang untuk kedua kalinya menjadi runner-up Japan Open.
Seperti diketahui, Jonatan menjadi wakil satu-satunya Indonesia di final turnamen BWF dengan level Super 750 itu. (m18/ant)
Hasil Final Japan Open 2023
Tunggal putra
Jonatan Christie (Indonesia) v Viktor Axelsen (Denmark)
7-21, 18-21
Tunggal putri
An Se Young (Korea Selatan) v He Bing Jiao (China)
21-15, 21-11
Ganda putra
Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) v Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
21-19, 21-13
Ganda putri
Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) v Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
21-17, 21-14
Ganda campuran
Dechapol Puavadanukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) v Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 21-17, 16-21, 15-21