JAKARTA (Waspada): Tantangan berat sudah menanti tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (foto) pada babak semifinal Indonesia Masters 2023. Jonatan akan menghadapi pebulutangkis tangguh asa China, Shi Yu Qi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1).
Unggulan keempat itu mengaku cukup mewaspadai Shi yang meski berada pada peringkat ke-27 dunia, namun punya kualitas permainan yang tidak bisa dianggap enteng.
“Dia salah satu pemain terbaik. Hanya saja tahun lalu tidak banyak ikut turnamen jadi peringkatnya turun cukup jauh. Tapi kualitasnya tetap tidak bisa bohong, kemampuannya sangat bagus,” kata Jonatan dalam konferensi pers usai pertandingan, Jumat.
Performa Shi juga tengah menanjak, Jonatan pun tak mau terlalu percaya diri ketika berhadapan dengan Shi. Apalagi sebelum melaju ke semifinal, Shi sudah lebih dulu menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting pada babak kedua.
“Besok saya akan menghadapi Shi Yu Qi yang sedang dalam performa terbaik. Saya besok ingin menampilkan permainan yang menghibur untuk penonton,” ujar Jonatan.
Sebelum melangkah ke semifinal, Jonatan terlebih dulu mengalahkan Lakhsya Sen (India) di perempatfinal dengan rubber game 15-21, 21-10, 21-13, Jumat (27/1).
Pada laga tersebut, Jonatan mengaku sempat kesulitan melawan tunggal putra India yang menduduki rangking 12 dunia itu. Ia melihat Lakshya sebagai pemain berkualitas yang punya permainan cepat, lincah, dan tidak mudah ditembus.
“Hari ini saya menghadapi laga yang tidak mudah mengingat Lakshya Sen tidak mudah dimatikan. Lakshya merupakan tunggal putra yang punya kelincahan selain Ginting. Bersyukur hari ini bisa meraih kemenangan dan melewati poin demi poin tanpa ada masalah,” ungkapnya.
Sukses Jonatan ke semifinal diikuti rekannya Chico Aura Dwi Wardoyo. Perjalanan pebulutangkis 24 tahun itu berlanjut setelah memenangi duel pada perempatfinal melawan wakil Kanada Brian Yang. Chico butuh 43 menit untuk meraih kemenangan 21-16, 21-16.
“Saya berhasil mengontrol lawan pada pertandingan hari ini. Saya terus fokus dan bermain santai. Apalagi ini bermain di kandang sendiri dan banyak penonton yang mendukung saya. Itu membuat saya bersemangat,” kata Chico usai pertandingan.
Di semifinal, Chico akan menghadapi Nga Ka Long Angus (Hong Kong) yang mengalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang) 21-19, 21-19. “Calon lawan saya (di semifinal) sangat bagus. Jadi saya harus bersiap sebelum pertandingan, khususnya terkait strategi,” ucap Chico.
Selain dua wakil di tunggal putra, Indonesia juga meloloskan satu wakil di ganda putra yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang di semifinal menantang unggulan kedua asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sepanjang turnamen berhadiah total 420 ribu dolar AS (sekitar Rp6,2 miliar) ini, Leo/Daniel tampil apik dengan selalu menang dua gim langsung. Terakhir, pasangan berjuluk The Babies ini menang atas wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi 21-13, 21-11.
Kini, Leo/Daniel akan berhadapan dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang merupakan juara Indonesia Masters 2021. Mereka melaju ke empat besar usai mengalahkan wakil tuan rumah, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri 21-11, 21-13.
Leo/Daniel bertekad tampil lebih baik lagi ketimbang pertandingan sebelumnya. “Kami ingin bermain lebih baik lagi. Evaluasinya mungkin kami harus tampil lebih semangat lagi. Terlebih kami didukung suporter di sini,” kata Daniel. (m18/ant)
