Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Judo Sumut Ukir Sejarah Kasad Cup

Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Judo Sumut Ukir Sejarah Kasad Cup

IKLAN

MEDAN (Waspada): Penantian panjang judo Sumut di Kasad Cup XIII selama kurang lebih 10 tahun akhirnya berbuah manis. Sumut berhasil menorehkan prestasi di ajang nasional.

Judo Sumut yang mengirimkan sembilan atletnya ke Kasad Cup, berhasil mendapatkan medali pertamanya selama ikut serta di gelaran tersebut.

Di hari pertama Kasad Cup yang berlangsung Sabtu (26/3) di Gor Kartika Cilodong, Sumut sudah mendapatkan 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Medali emas Sumut disumbangkan Helena Susyen dengan mengalahkan atlet Jawa Timur.

Dua medali perak dipersembahkan Winner Panggabean dan Gusti Gowasa. Sedangkan dua perunggu melalui Adelia Dwinugraha dan M Okky Wicaksono. Pada hari kedua, Minggu (27/3), tambahan 2 perunggu dipersembahkan Riki Ramadani dan Willy Pratama.

“Pertama kita bersyukur setelah sekian lama judo Sumut tenggelam dan sekarang bisa mendapat medali emas, perak dan perunggu di Kasad Cup. Semoga ini menjadi awal bagus dan kebangkitan olahraga judo di Sumut,” ujar Ketua Pengprov PJSI Sumut, M Arief Fadillah.

“Kami juga dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Bank Sumut, PTPN III, PT PPSU dan Deli Abadi Jaya serta seluruh pengurus PJSI Sumut,” tambah Arief Fadillah.

Sayangnya, di balik kesuksesan judo Sumut di Kasad Cup ini ternyata menyimpan cerita duka tersendiri. Di mana keberangkatan mereka di event prioritas Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) ini tidak mendapat bantuan dari KONI Sumut.

Hal ini diakui langsung Arief Fadillah dimana keberangkatan atlet ke Cilodong merupakan buah kerja pengurus sendiri dan beberapa sponsor.

“Sayang sekali KONI Sumut tidak mendukung secara penuh PJSI Sumut untuk tampil di Kasad Cup ini. Padahal kami sudah menyampaikan administrasi soal ini. Ya kami memohon untuk minta dibantu, bukan dibiayai. Karena kami juga faham bahwa program KONI Sumut masih dalam tahap persiapan,” beber Arief Fadillah.

“Karena paling tidak dengan adanya bantuan KONI Sumut, kami bisa mengirim atlet yang lebih banyak. Tentu berguna untuk pelapis dalam rangka menuju PON 2024,” pungkasnya.

Prestasi menonjol Sumut ini Kasad Cup 2022 kali ini pun mendapat pujian dan sorotan khusus dari tim talent scouting PB PJSI. “Saya pikir ini luar biasa untuk Sumut dengan kepengurusan barunya. Belum bergerak total namun atletnya sudah bisa juara di Kasad Cup. Semoga olahraga judo di Sumut semakin berprestasi,” ujar tim talent scouting Krisna Bayu.

“Secara global Saya dan kawan-kawan di talent scout melihat atlet Sumut yang bisa bikin heran. Kenapa Sumut bisa tampil di final. Ini luar biasa. Kita tahulah kondisi disana (Sumut-re). Semoga PJSI Sumut semakin bergairah dengan prestasi ini,” pungkas Krisna Bayu. (m33)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE